Viral! Diduga Tipu Pembeli, Oknum Pedagang Baju Bekas di Gedebage Ancam Balik Pakai Pisau

| 12 May 2023 13:05
Viral! Diduga Tipu Pembeli, Oknum Pedagang Baju Bekas di Gedebage Ancam Balik Pakai Pisau
Tangkapan layar video oknum pedagang baju bekas di Pasar Gedebage ancam pembeli dengan pisau.

ERA.id - Seorang pedagang baju bekas di Pasar Cimol Gedebage, Bandung, mengancam pembeli sambil mengacungkan pisau karena diduga melakukan penipuan. Saat ini oknum tersebut sedang diburu polisi.

Video pengancaman itu disebarkan akun TikTok @lilyourstuff dan viral di media sosial. Dalam video berjudul "DITODONG SAMA PENIPU" itu, tampak seorang pria bertubuh agak tambun menunjuk-nunjuk pembeli dan menodongkan pisau berkali-kali.

"Pantek jangan main-main sama aku!" ucap pedagang baju bekas tadi dengan mata melotot.

Pemilik akun @lilyourstuff juga menceritakan kronologi kejadian versinya secara singkat. Awalnya, ia pergi ke Pasar Gedebage untuk mencari barang dan bertemu dengan pelaku pada tanggal 10 April lalu.

Mereka saling berkomunikasi via Whatsapp hingga tanggal 12 April. Lalu dua hari setelahnya, pelaku memintanya untuk mengirimkan uang lebih dulu sambil menakut-nakuti bahwa barangnya tersisa satu.

Setelah uang sebesar Rp3,5 juta ditransfer, esok harinya pelaku mengirim pesan bahwa sudah ada yang membeli barangnya lebih dulu. Karena merasa dirugikan, korban meminta uangnya dikembalikan, tetapi pelaku meminta menunggu satu hari untuk menyetok barang lagi.

"Tgl 16 April jam 05.25 subuh kita nanyain soal barang lagi tapi ga dibales bales. Jam 11.00 siang pelaku ini baru bales katanya barang udah ada tapi harus diamanin dulu," ungkapnya. Namun, saat pelaku dihubungi lewat telepon, ia justru marah-marah dan mengancam akan membunuh korban.

Kapolsek Panyileukan AKP Kurniawan mengatakan, setelah video pengancaman pelaku terhadap korban viral, petugas Unit Reskrim Polsek Panyileukan langsung mendatangi Pasar Cimol Gedebage. Namun, pelaku sudah tidak ada di tempat.

"Kami sudah monitor dari tadi malam. Korbannya orang Cimahi. Saya sudah komunikasi," ujarnya, Jumat (12/5/2023). "Identitas pelaku sudah ada. Cuma orangnya tidak ada. Sudah saya cari, ternyata tidak ada di tempat. Kami lagi berupaya."

Rekomendasi