Tim Editor
ERA.id - Ribuan pemudik peserta program mudik gratis dari Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta bertolak kembali ke Jakarta. Mereka diberangkatkan dari Terminal Tirtonadi, Solo menggunakan 126 armada bus.
Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjenhubdar) Kementerian Perhubungan Suharto menyatakan arus balik ini ada 8 titik yang disiapkan. Namun jumlah ini berbeda jauh dengan saat arus mudik.
"Pada arus mudik, pemerintah menyiapkan 28 titik. Jumlah ini tidak sama karena masyarakat kembali di waktu yang tidak bersamaan," katanya saat ditemui di Terminal Tirtonadi, Solo, Jumat (28/4/2023).
Jumlah pemudik yang kembali ke Jakarta jumlahnya berkurang jauh karena mereka masih memperpanjang masa liburan. Sementara untuk arus balik ini, ada delapan titik yang menjadi pusat pemberhentian.
"Diantaranya Surabaya, Madiun, Jogja, Cirebon, Semarang, Surakarta, Wonogiri," jelasnya.
Program mudik gratis ini dibuat oleh pemerintah untuk memfasilitasi masyarakat yang selama ini mudik dengan menggunakan sepeda motor. Untuk mengantisipasi dan mengurangi angka kecelakaan di jalan, maka layanan program mudik motor secara gratis ini dibuat.
"Kami fasilitasi dengan program mudik gratis. Sebab masih banyak yang ingin mudik menggunakan motor dan kebanyakan dari Jabodetabek. Dari sebanyak 33 juta penduduk Jabodetabek, sebanyak 54 persen atau sekitar 18,8 juta orang melaksanakan mudik. Makanya program ini kami buat,”"katanya.
Salah satu pemudik, Yuni, asal Tangerang mengaku senang dengan program mudik gratis dari pemerintah tersebut. Ia yang selama ini mudik ke Karanganyar merasa terbantu dengan program ini karena sangat menghemat biaya.
"Tiap tahun mudik ke Karanganyar, senang ada program ini. Bisa menghemat biaya dan nyaman," katanya.
