Setelah Reihana Lampung, Giliran Kadinkes Banten Viral Miliki Kekayaannya Hingga Rp24,5 Miliar, Ini Sosoknya

| 22 May 2023 07:30
Setelah Reihana Lampung, Giliran Kadinkes Banten Viral Miliki Kekayaannya Hingga Rp24,5 Miliar, Ini Sosoknya
Kadinkes Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti. (Pemprov Banten)

ERA.id - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti kini viral di media sosial yang memiliki harta kekayaan hingga Rp24,5 miliar. Hal tersebut setelah diungkap akun Twitter @bung_madin yang kini menuai sorotan dari masyarakat.

Apabila dibandingkan dengan Kadinkes Provinsi Lampung, Reihana yang diketahui memiliki gaya hidup hedon. Diketahui ia mengantongi kekayaan sebesar Rp2,7 miliar.

"Kekuatan mafia kesehatan provinsi Banten," cuit @bung_madin dikutip ERA.id, Sabtu (20/5/2023).

Dalam cuitannya juga, disebutkan bahwa sosok Ati sangat sadis. Sebab, dibalik derita anak-anak di Banten adalah sosok Ati.

"Dibalik 'menderitanya' anak-anak di Banten, akan tetapi tidak bagi seorang Kadinkes Banten, yang bernama Ati Pramudji, yang telah menjadi orang nomor satu 'ASN terkaya' di Provinsi Banten. Fasilitas kesehatan di Banten pun, termasuk kedalam pelayanan publik yang sangat buruk," lanjutnya.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK tahun 2022, Ati tercatat memiliki total harta sebesar Rp 24.588.195.207 atau Rp 24,5 miliar. Namun, ia tercatat tidak memiliki utang.

Kemudian, harta bergerak lainnya sebesar Rp 813.345.306 atau Rp 813 juta. Serta harta lainnya sebesar Rp 3.335.100.000 atau Rp 3,3 miliar.

Ia juga memiliki tanah dan bangunan dengan total Rp 18.325.000.000 atau Rp 18 miliar. Jika dijumlahkan, Ati memiliki tanah dan bangunan sebanyak 13 yang tersebar di Tangerang, Jakarta, Yogyakarta, Bogor, dan Badung.

Selain itu, Ati juga tercatat memiliki kekayaan alat transportasi dan mesin senilai Rp 430.000.000 atau Rp 430 juta. Dalam hal ini diantaranya mobil Hinda Brio RS Minibus tahun 2019 dan mobil Honda HR -V E CVT Minibus tahun 2020.

ERA.id pun mencoba menghubungi Ati Pramudji Hastuti namun belum merespon. Pihak Pemerintah Provinsi Banten juga belum memberikan keterangan hingga berita ini diturunkan.

Rekomendasi