Tim Editor
ERA.id - Wedding Organizer (WO) bernama Project Wedding di Semarang diduga membawa kabur miliaran rupiah uang kliennya dengan alasan khilaf dan mengalami pailit.
Hal tersebut diketahui melalui cerita dari salah seorang kliennya bernama Indra. "Sudah bawa kabur uang banyak klien, termasuk saya. Total uang yang di bawa dia so far lebih dari 1M," tulis Indra lewat akun Twitter @indrasutiyarso, Kamis (1/6/2023).
Indra juga menyertakan KTP pemilik WO Project Wedding Tabah Prakoso yang hingga kini belum diketahui keberadaannya. Nomor Tabah juga tak bisa lagi dihubungi oleh kliennya setelah mengabarkan usahanya bangkrut.
Twitter, pls do your magic.
DI CARI ORANG BERNAMA - TABAH PRAKOSO / ANDIC
WO Project Wedding Semarang.
Sudah bawa kabur uang banyak klien, termasuk saya. Total uang yang di bawa dia so far lebih dari 1M..
yg melihat, tolong amankan iblis satu ini. pic.twitter.com/nteoQheIKA
— Indra Sutiyarso (@indrasutiyarso) May 26, 2023
"Info terakhir si dajal ngechat gini ke salah satu klien, habis itu off lagi gabisa dikontek. Dgn santainya dia bilang khilaf," lanjut Indra sambil menyodorkan bukti percakapan WhatsApp seorang klien dengan Tabah.
Dalam tangkapan layar tersebut, klien Tabah menanyakan bolak-balik posisi Tabah dan kelanjutan acara nikahnya. Namun, Tabah malah meminta maaf, mengaku khilaf, dan mengaku tidak bisa melaksanakan event sang klien karena usahanya bangkrut.
"Saya Pasrah dengan Perbuatan yang saya Lakukan," tulis Tabah di Whatsapp.
Indra melanjutkan bahwa uang para klien yang sudah ditransfer ke Tabah tidak dibayarkan ke vendor-vendor acara. "Bahkan ada yg vendornya malah gatau kalo ada acara di tanggal-tanggal pilihan," tulis Indra.
Hingga hari ini terpantau Instagram WO Project Wedding @pwweddingsemarang milik Tabah sudah dinonaktifkan. Sementara itu, Indra menyatakan berkas pengaduan sudah masuk ke Polda Jawa Tengah.
