ERA.id - Viral video seorang siswa SMP di Cicendo, Bandung, dirundung dan dipukuli anak-anak sebayanya tanpa ampun. Pihak kepolisian sudah memediasi kedua belah pihak, tetapi para pelaku yang menolak wajib lapor kembali merundung korban dan salah satunya mengancam ingin membunuhnya dengan obeng.
Dalam rekaman video yang viral, korban tampak jongkok dan bersandar tembok sambil merunduk dan memegangi kepalanya. Sementara itu, seorang bocah berkaos kuning memukuli dan menendang kepalanya sambil meneriakkan kata-kata kasar.
Anak-anak lain yang berkumpul di sekitar korban berulang kali memukulinya bergantian sambil tertawa. Mereka juga terlihat sempat mengambil gambar bersama korban dengan raut wajah senang.
Polrestabes Bandung mengungkapkan kasus perundungan anak di bawah umur itu sudah ditangani oleh unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung bersama Polsek Cicendo dan lembaga terkait.
"Sebanyak 10 pelaku anak dibawah umur dimintai keterangan didampingi oleh orang tua," tulis akun Instagram @polrestabesbandung, Jumat (9/6/2023).
Namun, berdasarkan keterangan akun Instagram @kitasemuaadalahpenolong yang pertama kali meramaikan video penganiayaan tadi, para pelaku kembali merundung korban setelah dilakukan mediasi.
"Para pelaku perundungan masih belum kapok juga, malah salah satu pelaku mengancam ingin membunuh korban dengan obeng di sekolah," tulisnya.
Ia menambahkan bahwa para pelaku perundungan masih duduk di bangku SMP dan ada juga yang masih SD. "Mau jadi apa negara kita kalau penerusnya seperti ini?!" lanjutnya.
Saat ini, korban perundungan sudah mendapatkan pendampingan dari Kantor Hukum Boyke Luthfiana Syahrir yang sedang mengajukan laporan ke Polrestabes Bandung.