ERA.id - Anggota Polsek Cikampek mengungkap aksi remaja yang melempar batu ke arah kereta api Argo Cheribon saat melintasi jalur rel wilayah Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Kami mengecek ke lokasi dan mencari informasi tentang video yang viral tentang aksi pelemparan batu ke arah kereta api," kata Kanit Serse Polsek Cikampek, Iptu Abdul Wahab, Minggu kemarin.
Selain itu, polisi dari Polsek Cikampek bersama jajaran pihak kereta api juga mencari keterangan dari warga di sekitar lokasi kejadian.
Pihak kepolisian menyelidiki peristiwa pelemparan batu ke arah kereta api yang videonya sempat viral di media sosial, karena aksi tersebut membahayakan.
"Walaupun kejadian itu tidak menimbulkan kerusakan, tapi dapat membahayakan," katanya.
Ia menyampaikan, pada Sabtu (17/6), pihak kepolisian dari Polsek Cikampek bersama jajaran keamanan dari pihak KAI mengecek di rel kereta api KM 82.700, Desa Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek, Karawang
Setelah mengetahui ciri-ciri remaja yang melempar, polisi segera pun menangkap pelaku. "Pelaku berinisial MP usia 15 tahun, mengakui telah melempari kereta api sebanyak tiga kali dengan menggunakan batu," katanya.
Masih ingat dgn aksi Pelemparan terhadap KA Argo Cheribon yang dilakukan oleh seorang remaja pada selasa lalu (13/6) di Cikampek, Kab. Karawang?
Pelaku pelemparan tsb berhasil diamankan oleh Polsek Cikampek & Polsuska Daop 1 Jakarta. @mas_didiek @keretaapikita @jalur5_ pic.twitter.com/NJHgBvjV0A
— Komunitas Edan Sepur Indonesia (@EdanSepurID) June 17, 2023
Kapolsek Cikampek, Kompol Aries Riyanto, menyampaikan, sesuai dengan hasil pemeriksaan, aksi pelemparan batu ke arah kereta yang melintas itu bukan karena hal serius.
Pelaku mengaku iseng melakukan pelemparan terhadap kereta api yang tengah melintas.
"Saat pelaku berada di lintasan kereta api untuk membeli dan bermain layang layang, tiba-tiba datang kereta api penumpang menuju arah Jakarta. Kemudian pelaku iseng, langsung melempar kereta pakai batu," katanya.
Lemparan batu pertama mengenai roda kereta api, yang kedua mengenai bodi/gerbong kereta dan lemparan batu yang ketiga mengenai kaca gerbong kereta. "Pelaku dimintai keterangan dengan didampingi orang tuanya," kata Kapolsek.