ERA.id - Kabasarnas, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi menjelaskan tim SAR gabungan telah menemukan seluruh korban pesawat PT Semuwa Aviasi Mandiri (SAM Air) yang jatuh di perbukitan di kawasan Yahukimo, Papua Pegunungan.
"Pada jam 12.54 WIT info dari lapangan bahwa semua korban telah terisi ke dalam kantong jenazah dan diangkat dari titik pesawat ke tempat droping atau penjemputan, tidak ada tanda-tanda korban yang selamat," kata Henri kepada wartawan, Selasa (27/6/2023).
Diketahui, pesawat SAM Air yang jatuh di perbukitan Papua pada Jumat (23/6) ini membawa enam orang, yakni pilot, kopilot, dan empat penumpang.
Pesawat ini dipiloti Hari Permadi dan kopilot bernama Levi Murib. Untuk identitas empat penumpang pesawat sesuai manifest bernama Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), dan Kilimputni (20).
Sebelumnya, proses evakuasi pesawat SAM Air yang jatuh di perbukitan di kawasan Yahukimo, Papua Pegunungan, dilanjutkan pada Selasa hari ini.
Evakuasi tidak bisa dilakukan pada Senin (26/6) kemarin karena terkendala cuaca dan medan yang curam.
"Mereka terkendala dengan medan yang sangat terjal dan cuaca yang bisa berubah setiap saat untuk melakukan evakuasi," ujar Humas Basarnas Albert Wenno kepada wartawan, hari ini.