Tim Editor
ERA.id - Dalam waktu dekat FIFA akan meninjau langsung Stadion Manahan Solo. Hal ini dilakukan sebagai persiapan untuk Piala Dunia U-17, di mana Stadion Manahan Solo ditunjuk menjadi salah satu venue.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Selasa (25/7/2023). Hanya saja Gibran belum bisa memastikan kapan tinjauan dilaksanakan. Saat ini pihaknya masih menunggu arahan dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
"Kami masih menunggu arahan dari Pak Erick," kata Gibran pada Selasa (25/7/2203).
Sebagai persiapannya, sejak bulan Agustus mendatang Stadion Manahan sudah tidak diperbolehkan untuk venue konser dan kegiatan lainnya. Sehingga stadion hanya akan digunakan untuk pertandingan sepakbola saja.
"Event musik di Stadion Manahan paling terakhir Dewa 19 besok (tanggal 19 Juli). Kalau Persis Solo boleh menggunakan sebelum ada arahan dari PSSI," katanya.
Rencananya untuk acara seremonial puncak peringatan 50 tahun hubungan bilateral Indonesia-Korea Selatan juga tidak diadakan di Stadion Manahan. Selain itu pada September nanti Stadion Manahan Solo dipakai babak kualifikasi Piala Asia U-23.
"FIFA dulu pernah datang ke Solo cek venue Piala Dunia-20. Kalau ada kekurangan kita perbaiki, tenang saja," ujarnya.
Sebagai informasi Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Stadion Manahan Solo menjadi venue semifinal dan final Piala Dunia U-17. Pertandingan sepak bola bertaraf internasional ini akan berlangsung 10 November sampai 2 Desember 2023 mendatang.
Hal ini diungkapkan Erick saat meninjau seleksi U-17 yang diikuti sekitar 300 peserta di Stadion Sriwedari Solo, Minggu (23/7/2023). Dalam tinjau itu, Erick didampingi Wakil Ketua Umum I PSSI Zainudin Amali dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
“Kota Solo akan menjadi tempat semifinal dan final. Karena itu saya sampaikan tadi, ini kota bersejarah. PON pertama di Solo, sepakbola U-17 bisa juara di Solo," kata Erick.
