Tim Editor
ERA.id - Pengurus Pusat Wanita Pertahanan Ideologi Syarikat Islam (Perisai) bekerja sama dengan para jurnalis yang tergabung dalam FreedomNews dan didukung oleh sejumlah organisasi wanita lainnya menggelar sayembara kampanye anti pornografi.
Melalui sayembara ini, seluruh warga Indonesia yang sudah berusia diatas 17 tahun dipersilakan untuk ikut menjadi peserta dengan menyampaikan sikap kritisnya yang cerdas dan kreatif terhadap hal-hal yang berpotensi tersebarnya pornografi karena dianggap biasa.
Perisai merasa punya tanggung jawab moral untuk ikut menyuarakan dan mengampanyekan ancaman pornografi tersebut dengan bentuk dan model yang bermacam-macam.
"Sebagai salah satu elemen bangsa, kami mengajak bahkan menantang elemen lain untuk juga menyuarakan sikap serupa dengan isu berbeda jika ada capres yang dianggap berpotensi mengancam masa depan bangsa. Mungkin ada isu HAM, Kemiskinan, intoleran dan lain. Sebagai aktivis perempuan yang kami yakin juga merepresentasikan suara wanita pada umumnya, bahwa konsen kami sementara lebih pada soal pornografi yang sudah jelas efek dan dampak buruknya," jelas Ketua Umum PP Wanita Perisai, Megawaty, Selasa (25/7/2023).
Sayembara ini diharapkan juga menjadi tradisi politik yang positif dalam berdemokrasi untuk mengekpresikan sikap warga sebagai calon pemilih terhadap calon pemimpin yang akan dipilih dengan cara yang cerdas, sehat dan kreatif.
"Sayembara ini diharapkan memberi pesan kepada calon pemimpinuntuk tidak asal bicara dan bersikap, apalagi sikap itu dinilai membahayakan dan marusak mental generasi
bangsa, karena disampaikan ke publik," katanya.
Pendaftaran dimulai tanggal 25 Juli sampai dengan 21 Agustus 2023. Periode penilaian para dewan juri akan dilakukan pada 21-23 Agustus. Dan para peserta yang dinyatakan sebagai pemenang, juara I, II dan III untuk tiga kategori, akan diumumkan pada tanggal 25 Agustus 2023.
Untuk para pemenang untuk tiga kategori tersebut, Panitia Penyelenggara akan memberikan total hadiah sebesar Rp50 juta.
