ERA.id - Demokrat Surabaya ternyata belum memasang baliho bergambar bakal Calon Presiden RI Anies Baswedan dengan ketua umum partainya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Alasannya, kedua tokoh itu belum mendeklarasikan keinginannya untuk berduet. Itu diakui Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Surabaya, Lucy Kurniasari.
"DPC Partai Demokrat Kota Surabaya hingga saat ini memang belum memasang baliho Agus Harimurti Yudhoyono dan Anies Baswedan," kata Lucy, Jumat (1/9/2023).
"Maka saya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya belum memerintahkan untuk memasang baliho Anies-AHY di Kota Surabaya. Karena itu, kami tentunya tidak perlu repot-repot untuk menurunkan balihonya," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, melalui keterangan resmi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, pada Kamis, Sekretaris Jendral Teuku Riefky Harsya menyatakan pengurus partai menggelar rapat majelis tinggi untuk menentukan sikap Demokrat di Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.
Sekjen Demokrat itu, menjelaskan rapat digelar menindaklanjuti keputusan Anies yang dinilai secara sepihak menyetujui kerja sama politik antara NasDem dan PKB.
Teuku Riefky menjelaskan rapat itu digelar karena kewenangan menentukan koalisi dan calon presiden, calon wakil presiden diputuskan oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Dia juga menyebut informasi mengenai telah disetujuinya kerja sama politik antara Partai NasDem dan PKB itu didapat oleh pihaknya dari Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said, pada Rabu (30/8/2023).
Kemudian hari ini, lanjutnya DPP Demokrat melakukan konfirmasi kepada Anies. bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu membenarkan informasi tersebut.