Tim Editor
ERA.id - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman melarang para pejabat menyumbang hadiah dalam Gerakan Sulsel Anti Mager.
Gerakan itu diketahui berbentuk jalan sehat yang rutin dilaksanakan di berbagai daerah seperti di Kabupaten Bone, Sabtu (2/9/2023) hari ini.
Beredar kabar miring bahwa ada permintaan hadiah kepada para pejabat Pemprov Sulsel untuk menyumbang atau menyiapkan doorprize untuk kegiatan yang diinisiasi Gubernur Andi Sudirman Sulaiman itu.
“Gubernur Sulsel tidak pernah mengimbau kepada pejabat pemprov untuk menyumbang, bahkan Gubernur melarang hal itu," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sulsel Muh Saleh, Sabtu.
Saleh mengatakan, kegiatan Anti Mager Sulsel sama sekali tidak melibatkan sumbangan para pejabat di lingkup pemprov.
“Pejabat Pemprov sama sekali tidak dimintai sumbangan karena sudah ada sponsorship,” ujarnya.
Hal sama ditegaskan Kepala Dinas Kominfo SP Sulsel Andi Winarno Eka Putra, yang menegaskan jika tidak pernah ada permintaan sumbangan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk Gerakan Anti Mager.
"Tidak pernah ada permintaan sumbangan ke setiap OPD, baik anti mager yang pertama hingga hari ini," kata Winarno.
Ia menyampaikan, hadiah di Gerakan Anti Mager semuanya bersumber dari sponsorship. Selain itu, murni kerjasama dengan pemerintah kabupaten kota.
"Semua sumbangan bentuknya sponsorship. Tidak ada permintaan sumbangan ke OPD," jelasnya.
