Tim Editor
ERA.id - Polisi akan memeriksa CCTV di sekitar apartemen untuk mendalami kasus politisi Golkar sekaligus anggota DPRD Takalar, Sulawesi Selatan, Wahyu Eka Putra (30) yang diduga menganiaya perempuan berinisial AG (30) di kawasan Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel).
"Rencana (akan memeriksa) sekuriti dan lain-lain, serta cek CCTV," kata Kapolsek Tebet, Kompol Jamalinus Nababan, Selasa (5/9/2023).
Jamalinus menerangkan AG belum dapat dimintai keterangan karena masih sakit. Terkait betul tidaknya WEP merupakan anggota DPRD Takalar, Jamalinus menyebut pihaknya belum mengetahui hal tersebut.
"Nanti kita ada rencana untuk panggil dia juga, cuma waktunya belum kita pastikan," ucapnya.
Selamat malam semua. Mungkin teman2 yg kenal saya di dunia nyata tau kalo saya cuma teman dari jaman sekolah. Gimana kondisinya? Babak belur dianaya kekasihnya yg juga anggota DPRD Takalar dari Fraksi Golkar. Cc @PartaiGolkar pic.twitter.com/iqi6jFtMra
— Wanita Solehah Nyinyir (@sidewii) September 2, 2023
Sebelumnya, AG viral di media sosial karena mengaku menjadi korban penganiayaan anggota DPRD Takalar, WEP di sebuah apartemen di kawasan Tebet. Akun media sosial X (Twitter) @sidewii membagikan foto AG yang masih dalam kondisi terluka.
Dalam unggahan itu dijelaskan WEP awalnya berkunjung ke Jakarta lalu bermain ke apartemen AG pada Jumat (1/9) lalu. Namun ketika bertemu, keduanya cekcok.
"AG menarik baju WEP. Tidak terima dengan tindakan itu, WEP kemudian mendorong AG hingga jatuh. Tidak sampai di situ, WEP kemudian memukul AG menggunakan tangannya hingga mengenai hidung, pipi, dan dahi," demikian unggahan akun X @sidewii yang dilihat Senin (4/9).
Tak terima, AG melaporkan kasus ini ke Polsek Tebet dengan nomor LP/B/629/IX/2023/SPKT/Polsek Tebet/Polres Metro Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya tertanggal Jumat 1 September 2023.
