Tim Editor
ERA.id - Perempuan korban begal di Bandung yang kasusnya viral karena ia mengaku dipalak oknum polisi berakhir meminta maaf setelah motornya dikembalikan.
"Di sini juga saya mau meluruskan perihal yang viral kemarin, mohon maaf sudah jadi besar masalahnya. Jadi terjadi kesalahpahaman antara saya sebagai pelapor dengan pihak Polsek Sukasari,” ujar korban begal bernama Mutiara di Polrestabes Bandung, Rabu (27/9/2023).
Korban mengaku kelelahan saat melapor ke Polsek Sukasari setelah motornya diambil orang.
"Mungkin waktu itu beliau becandaan, tapi karena saya sedang capek, saya menganggapnya serius. Jadi hanya kesalahpahaman saja mengenai itu dan saya mohon maaf," ujar korban.
Sebelumnya, Mutiara sempat curhat di TikTok bahwa ia dimintai sejumlah uang di Polsek Sukasari ketika melapor telah menjadi korban begal.
Dalam unggahannya, Mutiara mengaku seorang oknum polisi meminta uang Rp1 juta kepadanya untuk mengusut kasus tersebut.
Usai kabar tersebut viral, polisi baru bertindak cepat. Kapolsek Sukasari Kompol Darmawan mengatakan motor korban ditemukan di wilayah Garut setelah pelaku menjualnya lewat Facebook.
Pelaku begal disebut menjual motor korban senilai Rp6,4 juta. Polisi sudah mengantongi identitas pelaku yang kini terlacak berada di wilayah Lampung dan masih dalam pengejaran.
Sementara itu, anggota Polsek Sukasari berpangkat Aiptu berinisial US diperiksa oleh Propam Polrestabes Bandung. Ia dinilai telah terbukti melakukan pelanggaran dan dilakukan pengamanan sementara di tempat khusus untuk menunggu sidang disiplin.
