Viral Pejabat Polisi Manado Pukuli Anggota Intel di Toko Mainan Anak-Anak

| 29 Sep 2023 09:38
Viral Pejabat Polisi Manado Pukuli Anggota Intel di Toko Mainan Anak-Anak
Ilustrasi pukulan (Pixabay)

ERA.id - Viral video seorang perwira menengah atau pamen Polri, yakni Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Wawan Wirawan, menghajar anggota Intelkam Polresta Manado, Aiptu Jufry Suhani.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulut, Kombes Pol. Iis Kristian di Manado, Kamis, mengatakan kapolda sudah memerintahkan pejabat terkait menangani kasus tersebut.

"Tangani dengan baik, secara profesional sebagaimana menangani perkara-perkara lainnya tanpa melihat pihak mana, baik pelapor maupun terlapor," katanya.

Adapun laporan kasus itu telah diterima Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sulut pada Sabtu (23/9). Dalam laporan tersebut disebutkan peristiwa dugaan penganiayaan terjadi pada Kamis (21/9).

Setelah menerima laporan itu dan melalui konseling, kata Kabid Humas, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulut langsung menindaklanjutinya.

Sementara secara internal, Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Sulut telah menindaklanjuti dengan mengumpulkan bahan dan keterangan serta audit investigasi. Demikian juga yang dilakukan Itwasda.

"Jadi, laporan tersebut langsung direspons, baik oleh Ditreskrimum maupun secara internal," kata Iis yang mengaku sangat menyayangkan terjadinya peristiwa itu.

Is berharap masyarakat dapat melihat kasus tersebut secara baik dan tidak membuat opini yang berlebihan, bahwa kasus ini adalah perkara antara oknum anggota Polri dengan anggota Polri lainnya.

Mengenai kronologi terjadinya penganiayaan, Kristian mengemukakan berdasarkan laporan yang diterima, kasus itu bermula saat pelapor yang dilengkapi surat tugas sedang melaksanakan kegiatan penyelidikan di salah satu toko mainan anak yang diduga ilegal karena tidak memiliki logo SNI.

Selang beberapa waktu ketika mengadakan kegiatan di toko tersebut, datanglah oknum terlapor dan menemui pelapor serta mendorongnya ke salah datu ruangan.

Seperti tampak pada rekaman video yang beredar, terlapor kemudian memukuli korban di ruangan tersebut tanpa diketahui alasannya.

Rekomendasi