ERA.id - Viral di media sosial maraknya kasus penipuan via telepon yang mengabarkan bahwa anggota keluargannya meninggal dunia. Hal ini sebagaimana unggahan dari laman Twitter @kabarkudus_, Kamis (5/10/2023).
Dalam akun tersebut, disebutkan ada anggota keluarga yang mengalami kecelakaan di jalan raya Kudus, Jawa Tengah. Kemudian, menelpon pihak orang tua dan keluarganya tapi karena sempat mendapatkan telepon penipuan akhirnya keluarga korban tidak percaya dengan informasi itu.
"Gini nih jadinya saking banyaknya kasus penipuan via telepon yang bilang kalau anggota keluarganya kecelakaan. Pas ada yang kecelakaan beneran dan telepon keluarganya malah ortu/keluarga ga percaya. Dikira telpon penipuan," tulis akun itu.
Dijelaskan dalam laman tersebut, kejadian kecelakaan lalu lintas itu di Jalan Kudus Pati, tepatnya di Desa Terban. Korban meninggal di temoat karena luka parah di kepala.
Berdasarkan saksi mata di lokasi, kejadian korban itu terjatuh karena tergelincir akibat kondisi aspal retak dan nahas di belakngnya ada ruck dump bermuatan batu padas sehingga korban terlidas.
Unggahan ini menuai komentar para netizen.
"Gue doaian orang-orang yang suka nipu keluarga kecelakaan, tu penipu ngalamin kecelakaan beneran. Amin," tulis @Buyung_.
"Innnalilahi wa innailaihi rojiun: dampak maraknya penipuan melalui telepon ternyata sangat besar imbasnya enggak main-main," tulis @Akamilulk.
"teman gw di daerah Kediri pernah cerita. tetangganya di telepon sama penipu karena katanya anaknya kecelakaan dan penipu ngaku polisi. Tetangganya langsung meninggal karena kaget dan shock dikira anaknya beneran," tulis akun Twitter @myhppylittlepil.