Tragis! Menantu Tusuk Mertua di Gunung Putri Bogor hingga Tewas

| 14 Feb 2024 19:05
Tragis! Menantu Tusuk Mertua di Gunung Putri Bogor hingga Tewas
Ilustrasi jenazah. (Antara)

ERA.id - Seorang menantu berinisial I tega membunuh mertuanya (H) sendiri dengan menggunakan pisau dapur di sebuah kontrakan di Kampung Tlajung, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. 

Peristiwa menantu membunuh mertua sendiri pada hari Selasa 13 Februari kemarin siang.

Sementara itu, Kapolsek Gunung Putri, AKP Didin Komarudin mengatakan korban sedang berada di rumah sakit kramat jati untuk dilakukan otopsi. 

"Untuk pelaku sedang menjalani pemeriksa intensif oleh unit Reskrim," kata AKP Didin Komarudin, Rabu (14/02/2024). 

Menurut AKP Didin Komarudin peristiwa menantu membunuh bermula saat istri pelaku kabur ke rumah orang tuanya dengan membawa motor.  Saat itu, pelaku dan istri posisinya sedang dalam keadaan ribut. 

"Jadi intinya si pelaku ini sama istrinya dengan keluarganya kurang harmonis," ujar AKP Didin Komarudin. 

Kemudian, pelaku cekcok, menanyakan keberadaan istrinya (dijawab) tidak tau, kemudian meminta motor yang dibawa istrinya dan itu pun gak tau

"Karena emosi dan mungkin persepsi dari si pelaku mertuanya menutup-nutupi, si pelaku ini kalaf, (pelaku) nusuk bagian perut, pinggang sehingga mengeluarkan darah," ucap AKP Didin Komarudin. 

Setelah itu, lanjut AKP pada saat di rumah, ada anaknya dari korban itu teriak-teriak, dikejar juga (oleh pelaku), keluar mau ditusuk juga. Cuma warga tetangga udah pada keluar, sehingga si pelaku ini kabur.

"Dikejar lah, terus kebetulan ada anggota Polsek, tapi tetangganya juga laporan dulu ke Polsek ada kejadian itu. Kemudian yang sebagian (warga) yang ngejar, kemudian pas kejadian itu di sana itu keluar ke jalan Mercedez, jalan raya. (Di situ) ada petugas Polsek juga yang mau ke TPS," 

Di tengah-tengah (perjalanan ke TPS), masih kata AKP Didin, anggota Polsek ikut ngejar, Ditangkap sama anggota Polsek gunung putri yang menangkap juga Kanit sersenya.

"Pas banget, pas ke jalan raya Kanit serse, warga teriak-teriak minta tolong, kemudian (Kanit serse) ngejar, dikejar pake motor," tutup AKP Didin. 

Rekomendasi