Tim Editor
ERA.id - Acara tabligh akbar yang dihadiri Ustaz Khalid Basalamah yang awalnya direncanakan berlangsung di Masjid Raya Makassar pada 1 Maret mendatang harus beralih lokasi ke Lapangan Karebosi.
Keputusan ini diambil oleh Pengurus Yayasan Masjid Raya Makassar setelah Wali Kota Makassar bersama Sekda Makassar tidak mengetahui adanya permohonan izin dari Pemkot Makassar.
Sekretaris Umum Yayasan Masjid Raya Ustaz Irfan Sanusi Baco menjelaskan bahwa permohonan izin yang diajukan oleh Kabag Kesra Makassar dengan kop kantor Wali Kota Makassar tidak diketahui oleh Wali Kota dan Sekda.
"Kabag Kesra bertemu langsung dengan Gurutta Ketua Yayasan untuk menyampaikan permohonan tempat di Masjid Raya untuk tabligh akbar tanpa merinci penceramah yang akan hadir," katanya kepada ERA melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (27/2/2024).
Pihak Yayasan Masjid Raya mengetahui rencana tabligh akbar setelah mendapatkan informasi dari berbagai organisasi Islam dan flyer yang tersebar di media sosial.
Setelah berkoordinasi dengan Gurutta Ketua Yayasan, diketahui Kabag Kesra telah meminta tempat di Masjid Raya tanpa melibatkan wali kota.
Menghadapi situasi ini, Wali Kota Makassar menggelar pertemuan dengan Kapolrestabes dan Ketua Yayasan.
Dari pertemuan tersebut, terungkap bahwa Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto tidak pernah dilibatkan dalam rencana tabligh akbar dengan penceramah Khalid Basalamah.
Ia kemudian memerintahkan Kabag Kesra untuk memindahkan lokasi tabligh akbar dari Masjid Raya ke masjid lain.
"Keputusan ini diambil sebagai langkah pengganti setelah ketidakpahaman dalam proses izin dan perencanaan acara," ucap Pomanto.
