Anggota Brimob yang Terkena Ledakan di Surabaya Alami Luka hingga Trauma

| 05 Mar 2024 21:15
Anggota Brimob yang Terkena Ledakan di Surabaya Alami Luka hingga Trauma
Ilustrasi ledakan (unsplash)

ERA.id - Sebanyak 10 anggota polisi menjadi korban ledakan yang terjadi di Mako Brimob, jalan Gresik Surabaya, Krembangan, Senin (4/3/2024) kemarin. Mereka pun mengalami luka ringan dan di bawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara.

Kabidhumas Polda Jawa Timur Kombespol Dirmanto mengatakan, sejumlah dokter dikerahkan untuk melakukan observasi kepada 10 anggotanya itu. Antara lain, dokter dari THT, spesialis bedah, hingga radiologi.

"Kesimpulan medis yang didapatkan saat ini adalah para korban dalam kondisi baik-baik saja. Mudah-mudahan bisa secepatnya pulang ke rumah masing-masing. Kami akan sampaikan update-nya segera," kata Kombes Pol Dirmanto, kepada awak media, Selasa (5/4/2024).

Dalam hasil pemeriksaan ketiga dokter itu, kata Dirmanto, seluruh anggotanya yang menjadi korban ledakan mengalami luka ringan hingga traumatik akibat ledakan.

"Untuk luka, ada sedikit (luka) tergores. Kan disitu ada barang-barang pecah belah yang kena barang akibat ledakan itu tapi tergolong ringan," tegasnya.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Timur Irjen pol Imam Sugianto mengatakan 10 anggotanya tersebut beruntung tidak mengalami luka serius. Mereka hanya alami luka ringan.

"10 itu kena lemparan karena efek ledakan kaca yang hancur," ujarnya.

Irjen Pol Imam mengatakan saat kejadian itu sebanyak 15 anggotanya sedang melakukan latihan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ditempat itu sering dipakai latihan setiap hati dengan jarak kurang lebih 10 meter.

"Kita lihat tadi kaca-kaca pecah, efek itu semburat ke dalam kemudian mengenai anggota kita yang sedang di dalam ruangan, yang lima nggak masalah," kata Irjen Pol Imam.

Rekomendasi