ERA.id - Seorang siswa SMKN 1 Sidua Ori di Kabupaten Nias Selatan, bernama Yaredi Nduru (17) sakit lalu meninggal. Sebelumnya ia diduga dianiaya kepala sekolahnya berinisial SZ.
Orang tua korban sudah melaporkan kasus itu ke Polres Nias Selatan pada Kamis 11 April 2024 dengan laporan nomor: STTLP/B/50/IV/2024/SPKT/Polres Nias Selatan/Polda Sumut.
Menurut ibu korban, Yantria Telaumbanua, pada Selasa (26/3) dia dapat kabar dari saksi inisial IJ kalau anaknya sedang sakit di rumah, di Desa Hilisaoto.
Sang ibu bergegas datang ke rumah sakit itu. Di sana, pada Jumat (29/3), YN bilang kepalanya sakit karena dipukul SZ pada Sabtu (23/3) sekitar pukul 09.00 WIB di sekolahnya.
Mendengar itu, keluarga pun mendatangi sekolah dan meminta kasus ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Si terduga pelaku yakni SZ saat itu merasa tidak bersalah dan tidak mau bertanggungjawab.
Lama-kelamaan, Yantria pun melapor ke Polres Nias Selatan. Kapolres Nias Selatan AKBP Boney Wahyu Wicaksono membenarkan itu. "Saat ini proses hukumnya sedang berjalan," kata Boney.
Kasus ini belum memunculkan tersangka dan polisi belum mau menjelaskan apakah SZ sudah diperiksa. Meski begitu, Boney menegaskan kasus ini akan dilidik sesuai ketentuan.
"Belum (ada penetapan tersangka). Kan di tahap itu ada dari penerimaan laporan, kemudian melaksanakan penyidikan, pemeriksaan saksi-saksi, begitu," tutupnya.