ERA.id - Sebuah bus pariwisata yang membawa rombongan siswa SMK TI Bali Global Badung mengalami kecelakaan di Kota Batu, Jawa Timur. Bus tersebut menabrak 16 kendaraan, termasuk 6 mobil dan 10 sepeda motor pada Rabu (8/1/2025) malam.
Akibat kecelakaan ini, empat orang meninggal dunia, terdiri dari 3 orang dewasa dan 1 balita, sedangkan sejumlah korban lainnya mengalami luka-luka
Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Komarudin menyampaikan bahwa kejadian tragis ini terjadi di Jalan Imam Bonjol hingga Jalan Raya Beji sekira pukul 19.15 WIB.
"Kami masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) awal terkait kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus pariwisata berplat nomor DK 7942 GB,” ujarnya, Kamis (9/1/2025).
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, kata Kombes Komaruddin, bus diduga mengalami kerusakan pada sistem pengereman.
Hal ini diperkuat dengan tidak adanya jejak pengereman di lokasi kejadian. Jalan Imam Bonjol yang memiliki kemiringan lima hingga tujuh derajat menjadi salah satu faktor yang memperparah dampak kecelakaan.
“Jalan yang curam tanpa adanya pengereman tentu sangat berbahaya. Kendaraan di depannya tidak dapat dihindari,” jelas Kombes Komarudin.
Selain empat korban meninggal dunia, kecelakaan ini juga menyebabkan 1 orang mengalami luka berat dan 9 lainnya luka ringan.
Untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan, pihak kepolisian akan melanjutkan penyelidikan dengan metode Traffic Accident Analysis (TAA).
“Kami perlu pendalaman lebih lanjut. insyaAllah pagi ini kami akan melakukan analisis lebih detail,” kata Kombes Komarudin.
Berdasarkan keterangan awal dari pihak kepolisian, kejadian itu diduga karena bus pariwisata asal Bali mengalami rem blong ketika melintas di Jalan Raya Beji.
“Busnya dari Bali, sementara penyebabnya diduga rem blong tapi kami masih mempelajari atau mendalami lagi,” ujarnya.
Diketahui, bus pariwisata itu mengangkut penumpang asal SMK TI Bali Global Badung. Mereka sedang dalam perjalanan kunjungan industri ke beberapa daerah, yakni Semarang, Yogyakarta, dan Malang.
Pihak kepolisian saat ini masih terus melakukan upaya evakuasi sekaligus melakukan pendataan guna mengetahui jumlah pasti korban pada kejadian tersebut.
Salah seorang warga sekitar yang menjadi saksi Kusnari mengatakan bus pariwisata itu awalnya melaju dari jalur bagian atas atau yang lebih tinggi.
Namun, karena jalan memiliki kontur menurun, bus pariwisata tersebut secara tiba-tiba menghantam beberapa kendaraan di depannya.
“Tiba-tiba menabrak beberapa kendaraan di depannya, kayak remnya blong. Yang saya lihat itu empat mobil yang ditabrak, dua motor yang kena,” ujar dia.