ERA.id - Seorang bapak yang keji di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), memperkosa anaknya yang masih SD hingga nyaris membuat korban bunuh diri dengan cara mengiris lengannya menggunakan silet.
Kasatreskrim Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Purusa Utama, menyampaikan bahwa pihaknya sudah mendampingi korban yang hampir setiap hari diperkosa oleh bapaknya.
Dia mengatakan, pihaknya juga sudah menangkap bapak yang berinisial IKP (34) tersebut di rumahnya.
"Tadi malam langsung kami tangkap di rumahnya atas dugaan pencabulan terhadap anak kandung," ujar dia.
Yogi menjelaskan penangkapan ini merupakan tindak lanjut laporan korban yang mengaku sudah tidak tahan dengan perbuatan pelaku usai ibu kandungnya pergi ke Hongkong sebagai pekerja migran.
"Istri pelaku ini pergi ke Hongkong sekitar Mei 2023. Sejak saat itu, hampir setiap hari pelaku ini mencabuli korban," ucapnya.
Selain perbuatan asusila, kata Yogi, pelaku juga dilaporkan kerap menganiaya korban yang kini mau menempuh pendidikan ke jenjang sekolah menengah pertama (SMP).
"Jadi, korban ini sempat putus asa karena perbuatan ayahnya. Dia (korban) mau bunuh diri dengan cara mengiris lengan pakai silet," kata dia.
Yogi menerangkan bahwa pihaknya dalam penanganan kasus ini sudah melakukan visum terhadap korban, dan hasilnya menguatkan dugaan adanya pemerkosaan.
"Hasil visum dari Rumah Sakit Bhayangkara menyebutkan ada luka robek lama sampai dasar arah jam sembilan," ujarnya.
Menurut dia, pelaku yang kini telah diamankan di Rutan Polresta Mataram terancam pidana Pasal 82 ayat (1) dan ayat (2) junto Pasal 76E UU RI No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.