Tim Editor
ERA.id - Pengacara Pegi Setiawan alias Perong, Sugiyanti membantah jika kliennya merupakan otak di balik kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Vina dan kekasihnya, Rizky alias Eky di kawasan Cirebon, Jabar pada 2016 silam.
"Intinya klien kami Pegi setiawan, saat kejadian (pembunuhan Vina dan Eky) di tanggal 27 Agustus 2016 sedang berada di Bandung, sedang bekerja sebagai buruh bangunan," kata Sugiyanti saat dihubungi, Sabtu (25/5/2024).
Dia menjelaskan Pegi menjadi buruh bangunan dan tulang punggung keluarga sejak berusia 15 tahun. Pada 2016 silam ketika penyidik Polres Cirebon Kota menggeledah rumah ibunya, Pegi disebutnya sedang berada di Bandung.
"Dan setelah itu tidak ada penyelidikan lanjut dan berhenti selama 8 tahun. Kesimpulan artinya tidak cukup bukti untuk melakukan pemeriksaan terhadap Pegi Setiawan," ucapnya.
Perihal apakah Pegi akan melakukan gugatan praperadilan penetapan tersangka atau tidak, Sugiyanti belum menjawabnya.
Sebelumnya, Polda Jabar menduga Pegi Setiawan merupakan otak di balik kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Vina dan kekasihnya.
"Tersangka PS diduga sebagai otak kasus pembunuhan disertai pemerkosaan yang terjadi delapan tahun silam," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast kepada wartawan, Rabu (22/5).
Perwira menengah Polri ini menjelaskan Pegi ditangkap saat pulang kerja sebagai kuli bangunan di sekitar Jalan Kopo, Kota Bandung. Polisi sempat kesulitan mencari keberadaan Pegi karena yang bersangkutan mengganti identitasnya.
"Selain berpindah tempat, di antaranya Cirebon dan Bandung, tersangka juga sudah berganti nama menjadi Robi," ucapnya.
