ERA.id - Sekelompok massa mengintimidasi dan memaksa pengunjung restoran cepat saji di Jalan AP Pettarani, Makassar, untuk meninggalkan tempat tersebut. Peristiwa ini dilaporkan melalui akun Instagram @makassar_iinfo.
Massa aksi terlihat mengenakan pakaian serba putih, kopiah, dan membawa bendera Palestina. Mereka memasuki restoran dan meminta semua pengunjung untuk segera keluar.
Tidak hanya mendesak pengunjung keluar, mereka juga diduga terlibat dalam kekerasan fisik terhadap salah satu pengunjung.
"Salah satu pengunjung juga sempat dipukul oleh salah satu pendemo sebelum mereka keluar dari tempat itu," tulis akun tersebut dalam unggahannya.
Kapolsek Rappocini, AKP Mustari Alam, mengonfirmasi adanya kejadian tersebut. "Memang benar kemarin ada orasi yang dilakukan oleh kelompok massa di beberapa kafe dan restoran cepat saji, termasuk KFC," ujarnya, Sabtu (8/6/2024) kemarin.
Menurut Mustari, aksi massa tersebut merupakan bagian dari kampanye boikot terhadap produk-produk yang dianggap terafiliasi dengan Israel, sebagai bentuk dukungan untuk kemerdekaan Palestina.
"Intinya mereka masuk ke tempat-tempat tersebut untuk menyuarakan anti-Israel dalam rangka mendukung Palestina merdeka," jelas Mustari.
Ketika ditanya mengenai insiden pemukulan yang diduga terjadi, Mustari menegaskan belum ada laporan resmi yang diterima. "Yang dipukul di video? Tidak ada yang melapor, kami tidak tahu ada yang merasa dipukul," katanya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki insiden tersebut dan belum menerima laporan resmi terkait dugaan pemukulan.