Gara-Gara Gaji ke-13, Polwan di Mojokerto Borgol dan Bakar Suaminya dalam Asrama Polisi

| 09 Jun 2024 11:25
Gara-Gara Gaji ke-13, Polwan di Mojokerto Borgol dan Bakar Suaminya dalam Asrama Polisi
Ilustrasi pemadam kebakaran. (Pixabay)

ERA.id - Polisi wanita (Polwan) membakar suaminya yang juga sama anggota Polri di Asrama Polisi (Aspol) Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (8/6/2024) kemarin.

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri mengatakan, Polwan berisinial Briptu FN (28) awalnya mengecek ATM milik suaminya Briptu RDW (27) pada Sabtu pukul 09.00 WIB.

“Dan didapati bahwa gaji ke-13 (di ATM Briptu RDW yang seharusnya) senilai Rp2.800.000, tersisa tinggal Rp800.000,” kata AKBP Daniel melalui keterangannya, Minggu (9/6/2024).

AKBP Daniel menyampaikan, Briptu FN kemudian menghubungi suaminya mengklarifikasi untuk apa uang gaji ke-13 tersebut. Dia heran, uang di ATM hanya tersisa Rp 800.000.

Dia pun menyuruh Briptu FDW untuk pulang ke Aspol, Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.

“Sebelum korban pulang, terduga pelaku membeli bensin di botol plastik, dan membawa ke rumah Aspol,” ucapnya.

Tiba di rumah, Briptu FDW menaruh botol yang berisi bensin di atas lemari teras rumah, memfotonya, lalu dikirimkannya ke WhatsApp Briptu RDW agar segera pulang.

“Dikirimkan dengan ancaman ‘apabila tidak pulang semua anak-anaknya akan dibakar’,” katanya.

Setelah itu, Briptu FN meminta salah seorang saksi ART, berinisial M, agar mengajak anak-anaknya yang berjumlah tiga orang untuk bermain di luar rumah.

Tidak lama kemudian sekitar pukul 10.30 WIB Briptu RDW tiba dan langsung diajak masuk oleh BriptU FN ke dalam rumah dan pintu dikunci dari dalam.

Setelah itu korban disuruh oleh terduga pelaku untuk ganti baju kaus lengan pendek dan celana pendek. Keduanya kemudian cekcok mulut.

Terduga pelaku kemudian memborgol tangan kiri Briptu RDW dan dikaitkan di tangga yang berada di garasi. Dalam kondisi duduk di bawah, Briptu FN  langsung menyiramkan bensin yang sudah disiapkan ke sekujur tubuh suaminya.

“Setelah itu terduga pelaku menyalakan korek dan membakar tisu yang dipegang menggunakan tangan kanan sambil berkata ‘ini lo yang lihaten iki (lihatlah ini)’, namun korban diam saja,” ucapnya.

Tisu yang dibakar Briptu FN lansgung menyambar ke tubuh suaminya yang sudah berlumur bensin. Setelah itu Briptu RDW terbakar di sekujur tubuh dan teriak meminta pertolongan.

“Korban berusaha keluar garasi, namun tidak bisa karena terhalang mobil dan juga tangan kiri dalam keadaan terborgol di tangga lipat,” katanya.

Saat itu pula, salah seorang saksi, Bripka Alvian, yang mendengar teriakan minta tolong dari Briptu RDW, masuk ke garasi dan langsung memadamkan api yang membakar tubuh korban

“Setelah itu saksi melaporkan kepada pimpinan dan mendatangkan ambulans untuk pertolongan pertama terhadap korban ke rumah sakit,” ucapnya.

Akibat kejadian itu, kata Daniel, Briptu RDW mengalami luka bakar 90 persen di sekujur tubuhnya. Saat ini dia dirawat RSUD Kota Mojokerto.

Pihaknya sendiri saat ini sedang mendalami motif terduga pelaku, dengan mendatangi dan mengamankan TKP, mengamankan dan introgasi pelaku, serta memintai keterangan saksi-saksi.

“Kami saat ini sedang fokus mencari akar masalah dari dugaan konflik ini, dan mudah-mudahan konflik antar suami istri ini segera bisa kami atasi,” pungkasnya.

Rekomendasi