Tim Editor
ERA.id - Sapi milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) seberat 1 ton bakal dikurbankan di Masjid Al-Akbar Surabaya untuk Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Sekretaris Badan Pelaksana dan Pengelola (BPP) Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) Helmy M Noor di Surabaya mengatakan sapi jenis peranakan Ongole itu baru saja tiba hari ini, Minggu (16/6/2024) pagi.
“Alhamdulilah sapi Presiden Jokowi secara istiqomah berkurban di Masjid Al Akbar Surabaya hampir 10 tahun. Di 2024 ini bertepatan 1455 Hijriah,” kata Helmy kepada awak media.
Helmy menjelaskan sapi milik Jokowi mencapai berat satu ton, yang dirawat oleh peternak bernama Teguh asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
“Presiden Jokowi berkurban sapi jenis peranakan Ongole berusia 5 tahun. Kemudian beratnya 1.010 kilogram,” ujarnya.
Lebih lanjut, Helmy menyebut kalau nama sapi berwarna putih dan memiliki satu punuk itu diberi nama Mbrebes Mili.
“Kenapa dikasih nama Mbrebes Mili, menurut perternak sapi Prasiden Jokowi, Pak Teguh karena saking bahagianya sapinya dibeli oleh Presiden Jokowi yang jadi kurban di tahun 2024,” ucapnya.
Ia menambahkan selain sapi milik Presiden Jokowi ada pula hewan kurban dari pejabat lain, yakni milik Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono hingga Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto.
“Kemudian ada dari Pandam juga dan Ibu Haji Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur Periode 2019/2024,” tambahnya.
Nantinya, semua hewan kurban yang ada di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya akan dilakukan pemotongan mulai Selasa 18 Juni 2024, setelah puncak Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Senin 17 Juni 2024.
“Hewan kurban yang ada di masjid nasional Surabaya akan dipotong H+1 tepatnya hari selasa tanggal 18 Juni 2024 mulai bakda subuh,” terangnya.
Helmy menerangkan jumlah hewan kurban diprediksi tahun 2024 ini akan bertambah dibanding tahun lalu. Ia menyebut tahun ini banyak hewannya berbobot lebih besar dari tahun lalu.
“Tahun ini insyallah bertambah. Biasanya malam Idul Adha akan ketahuan berapa jumlah perolehan hewan kurban sapi maupun kambing. Tahun kemarin sebanyak 30 sapi dan 40 kambing. Tahun ini sampai semalam adalah 26 sapi dan kambing sudah hampir 40-an,” pungkasnya.
