Viral Pemeran Video Porno Mirip Sekda Tapanuli Utara, Lawan Mainnya Seorang ASN di Jabar?

| 21 Jun 2024 14:30
Viral Pemeran Video Porno Mirip Sekda Tapanuli Utara, Lawan Mainnya Seorang ASN di Jabar?
Ilustrasi video porno. (Ist)

ERA.id - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Barat (Jabar), berencana memanggil ASN berinisial TS yang bertugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jabar.

Pemanggilan itu menyusul ada video mesum yang diduga melibatkan TS dengan pria yang mirip Sekretaris Daerah (Sekda) Tapanuli Utara (Taput), Indra Simaremare (IS).

"Kami hari ini akan menyampaikan pemanggilan ke yang bersangkutan," kata Kepala BKD Jabar, Sumasna saat ditemui di Gedung Sate, Jumat (21/6/2024).

Sumasna berujar, ASN tersebut diberikan waktu tujuh hari ke depan untuk menyesuaikan waktu pemenuhan panggilan. BKD Jabar akan menanyakan kepada yang bersangkutan terkait kabar yang beredar.

"Yang bersangkutan punya hak dalam 7 hari ke depan untuk menyesuaikan waktu datang. Kami akan tanyakan seperti apa yang diberitakan," ujarnya.

Lebih lanjut, Sumasna menambahkan, terdapat kabar terbaru dari DPMD bahwa yang bersangkutan mendapatkan panggilan dari Polres Taput.

"Ada update terakhir dari DPMD itu bahwa kemarin sore dan mungkin hari ini akan disampaikan ke yang bersangkutan panggilan dari Polres Tapanuli Utara," kata dia menambahkan.

Diwartakan sebelumnya, Kepala Seksi Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing membenarkan bahwa ada pemeriksaan terhadap IS. "Iya betul (Sekda Taput diperiksa)," ungkap Walpon Baringbing, Selasa (11/06/2024).

Walpon mengungkapkan, IS diperiksa guna menyelidiki kasus video dan foto mesum yang mirip dirinya. "Hasil keterangan, yang diperoleh penyidik, bahwa IS tidak mengakui bahwa dirinya yang ada dalam video tersebut," ucap Walpon.

Namun, Polres Taput tidak percaya begitu saja. Polisi akan melakukan uji forensik keaslian video itu dengan berkordinasi dengan Polda Sumut.

"Namun demikian, penyidik tidak tinggal diam hanya percaya dengan keterangan IS. Untuk menguji keterangan tersebut, langkah kita akan tetap melakukan uji Forensik ke aslian video itu," kata Walpon.

Rekomendasi