Duh! Jembatan Viral di Batam yang Pernah Dirukiyah Jadi Tempat Bunuh Diri Lagi

| 16 Aug 2024 09:59
Duh! Jembatan Viral di Batam yang Pernah Dirukiyah Jadi Tempat Bunuh Diri Lagi
Ilustrasi orang tenggelam (Pixabay)

ERA.id - Kapolsek Sagulung Iptu Rohandi P Tambunan menyebut pemilik motor yang terparkir tidak bertuan di Jembatan 1 Barelang, ditemukan tewas.

“Sudah ditemukan pemiliknya. Terkonfirmasi, pria yang ditemukan meninggal di perairan Pulau Buluh, Bulang, adalah pemilik sepeda motor berinisial CA,” kata Rohandi dikonfirmasi di Batam, Kepulauan Riau, Kamis kemarin.

Perwira pertama Polri itu menyebut CA ditemukan oleh warga dalam kondisi tewas di perairan Pulau Buluh pagi tadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Jenazah tersebut ditemukan dalam kondisi utuh belum rusak, berpakaian lengkap, celana panjang dan baju kemeja. Setelah dievakuasi oleh Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepulauan Riau di Nongsa.

Dari hasil autopsi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban, di bagian telinga dan hidung mengeluarkan darah. “Dokter forensik di RS Bhayangkara menyatakan kematian korban karena tenggelam,” ujarnya.

Identitas korban terkonfirmasi dari pihak keluarga yang sebelumnya sempat membuat laporan gangguan terkait orang hilang. Keluarga mengenali korban dari ciri fisik dan pakaian yang dikenakan.

“Pihak keluarga sudah ikhlas, sudah dilakukan autopsi, dan kini sudah dimakamkan di Tamiang,” katanya.

Menurut keterangan pihak keluarga, korban CA merupakan pribadi yang tertutup, jarang berkomunikasi dengan keluarga. “Orangnya introvert, baru sebulan merantau di Batam, tinggal bersama kerabatnya,” kata Rohandi.

Sebelumnya, warga Sagulung, sekitar Jembatan 1 Barelang, Kepulauan Riau, digegerkan dengan penemuan sepeda motor tanpa pemilik pada Rabu (14/8) pukul 10.30 WIB.

Sepeda motor matic Honda Beat nomor polisi BP 1342 GJ ditemukan terparkir di atas jembatan. Di sepeda motor tersebut, pemilik meninggalkan dompet, ponsel, dan sepatu.

Warga menduga pemilik motor melompat dari Jembatan 1 Barelang, seperti kejadian yang sudah-sudah, sebab beberapa waktu lalu juga terjadi hal serupa di lokasi yang sama.

Kasus kendaraan tidak bertuan ditemukan di Jembatan Barelang 1 bukan yang pertama kali. Pada 13 Juli 2024, sebuah mobil Honda Brio Nomor Polisi BP 1342 GJ ditemukan terparkir di atas jembatan.

Selang beberapa waktu diketahui pemilik kendaraan bernama Jefri, karyawan salah satu hotel bintang 5 di kawasan Harbour Bay, bunuh diri melompat dari Jembatan Barelang 1.

Bahkan pernah viral pada 30 Juni, terjadi dua kali kasus orang melompat dari Jembatan 1 Barelang. Satu orang tewas, satu orang lainnya berhasil diselamatkan.

Kasus bunuh diri dengan cara melompat dari Jembatan Barelang sudah terjadi berulang, bahkan jembatan itu pernah dirukiyah oleh salah satu pemerhati di Kota Batam.

Menurut Rohandi, pihaknya sudah melakukan upaya untuk mencegah berulangnya kejadian serupa dengan melakukan sosialisasi, imbauan serta edukasi peran penting penguatan nilai-nilai agama dan mental kepada anak-anak muda di wilayahnya.

Namun, kebanyakan di lokasi kejadian, mereka yang melompat dari jembatan bukan berasal dari wilayah Kecamatan Sagulung.

“Sudah kami edukasi, sosialisasi dan imbuan-imbauan. Tapi masih terjadi lagi, ini perlu penguatan dari keluarga, untuk menanamkan nilai-nilai agama, bahwa bunuh diri itu dilarang oleh agama, dan Tuhan membencinya,” kata Rohandi.

Rekomendasi