ERA.id - Seorang ibu di Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) dihajar anak kandungnya hingga babak belur gara-gara tak diberi uang, Jumat (15/11/2024). Korban berinisial AS (61) merupakan warga Desa Sassa, Kecamatan Baebunta.
Peristiwa tragis yang dialaminya terjadi sekitar pukul 17.10 WITA saat anaknya, JFP (22), meminta uang dan tidak diberikan. Pelaku kemudian naik pitam dan menusuk ibunya dengan jarum suntik.
Tidak hanya itu, JFP juga melempar gelas kaca dan kursi ke korban yang tak berdaya. Korban mengalami luka-luka akibat tusukan jarum suntik dan trauma yang mendalam.
Kasat Reskrim Polres Luwu Utara AKP Muh. Althof Zainudin mengungkapkan bahwa pelaku mengakui semua perbuatannya.
"Motif pelaku adalah karena permintaan uangnya tidak dipenuhi. Ini menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa kekerasan tidak akan pernah menyelesaikan masalah," ujarnya dikutip dari rilis yang diterima ERA, Selasa (19/11/2024).
Sementara itu, Tim Resmob Polres Luwu Utara yang dipimpin Aipda Sadar Samsuri berhasil meringkus JFP pada Senin (18/11/2024). Saat ini, pelaku telah diamankan di Polres Luwu Utara untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
"Kekerasan dalam rumah tangga, terutama yang dilakukan anak terhadap orang tua, adalah tindakan yang sangat tidak manusiawi. Kami akan memastikan pelaku dihukum sesuai dengan perbuatannya," tegasnya.