Tim Editor
ERA.id - Ketua LSM Kalibrasi Antikorupsi dan HAM, Antony Sinaga berinisiatif datang ke Monas, Jakarta Pusat (Jakpus), untuk melihat pelantikan Bobby Nasution sebagai Gubernur Sumatra Utara (Sumut) di Istana Negara, Jakpus, Kamis (20/2/2025) hari ini. Dia juga mengaku ingin menyampaikan permasalahan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut ke Bobby.
"Tadi malam di hari terakhir, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni berencana untuk melantik beberapa eselon II di Pemprov Sumut. Hal ini adalah mencurigakan karena di hari-hari terakhir. Ketika Bobby Nasution mau dilantik melakukan mutasi besar-besaran, antara lain eselon III, eselon IV, dan eselon II," kata Antony di Monas, Jakpus, Kamis (20/2/2025).
Antony menduga tindakan Agus yang melakukan pelantikan ini karena Pemprov Sumut sedang defisit anggaran.
"Karena saat ini Pemprov Sumut juga defisit anggaran, lebih kurang Rp1,5 triliun yang tidak dibayarkan dengan pemerintah kabupaten/kota. Dan begitu juga adanya gagal bayar. Proyek-proyek yang dikerjakan oleh pihak ketiga yang bekerja sama dengan Pemprov Sumut," jelasnya.
Dia ingin Bobby Nasution mengambil langkah tegas ke Agus yang menyalahi aturan. Kemudian, dapat melakukan penghematan anggaran.
Selain itu, dia juga meminta memantu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ini untuk memberdayakan dan merangkul seluruh pejabat di Pemprov Sumut. Hal ini perlu dilakukan agar pembangunan di Sumut berjalan dengan lancar.
Namun permasalahan ini belum dapat disampaikannya secara langsung ke Bobby karena ketika menantu Jokowi ini di Monas, kondisi sedang ramai. Dia akan menunggu Bobby selesai dilantik terlebih dahulu dan kembali mencoba menyampaikannya.
