Pemkot Bandung Belum Temukan MinyaKita Kurang Takaran, Malah Ada yang Lebih

| 10 Mar 2025 14:35
Pemkot Bandung Belum Temukan MinyaKita Kurang Takaran, Malah Ada yang Lebih
Pengukuran volume MinyaKita di Pasar Kosambi, Kota Bandung (Era.id/Reza Deny)

ERA.id - Pemerintah Kota Bandung saat ini gencar melakukan inspeksi mendadak (Sidak) untuk mengetahui volume minyak goreng bersubsidi MinyaKita yang beredar di Pasar Kosambi.

Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Ronny Ahmad Nurudin mengatakan pihaknya bersama Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan pengukuran dua jenis kemasan MinyaKita.

Hasilnya, MinyaKita kemasan plastik, volumenya lebih dari 1 liter, sedangkan untuk kemasan botol volumenya kurang dari 1 liter.

"Untuk kemasan yang biasa, hasil pengukuran itu malah lebih dari 1 liter. Yang satunya lagi memang ada sedikit kurang, tadi itu di angka 970 mililiter, kurang sekitar 30 mililiter, masih masuk (aman)," kata Ronny di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Senin (10/3/2025).

Meski belum menemukan yang tak sesuai takaran, pihaknya tetap membawa sampel dari dua kemasan MinyaKita untuk dilakukan pengecekan densitasnya. Apabila pengecekan sudah selesai, Disdagin akan menyampaikan hasilnya ke Kemendag

"Di Kota Bandung yang hasil pengecekan kami tidak ada. Tapi kami bawa 10 sampel untuk dicek dari densitasnya," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang, Agus (45), mengatakan sejauh ini ia belum mendapatkan keluhan dari para pembeli MinyaKita.

"Sebetulnya kalau di pasar tradisional tidak ada komplain," kata Agus.

Adapun hasil pengukuran volume oleh Disdagin Kota Bandung dan Direktorat Metrologi Kemendag, MinyaKita kemasan botol yang memiliki volume 970 mililiter itu diproduksi PT. Kusuma Mukti Remaja.

Sedangkan, MinyaKita kemasan plastik yang memiliki volume lebih dari 1 liter ini diproduksi PT Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMART) Tbk.

Sebelumnya, viral volume MinyaKita hanya memiliki volume 750 sampai 800 mililiter yang dikemas dengan ukuran 1 liter. Hasil itu ditemukan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat melakukan sidak ke Pasar Jaya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (8/3/2025).

Rekomendasi