Pemuda di Enrekang Ditemukan Gantung Diri Saat Dicurigai Mengapa Tak Pergi Salat Id

| 04 Apr 2025 22:30
Pemuda di Enrekang Ditemukan Gantung Diri Saat Dicurigai Mengapa Tak Pergi Salat Id
Ilustrasi jenazah. (Pixabay)

ERA.id - Pria muda berinisial ES (27), warga Dusun Talaga, Kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, ditemukan tewas tergantung di rumahnya, Senin (31/3/2025) pagi, bertepatan dengan pelaksanaan salat IdulFitri.

Korban ditemukan dalam kondisi tergantung di kamar lantai tiga rumahnya dengan tali prusik yang terikat pada tiang penyangga atap. Pihak keluarga mulai merasa curiga karena ES tidak turun untuk salat Id dan memutuskan memeriksanya ke kamar.

Kapolsek Enrekang AKP Lukman menyampaikan, korban sempat bekerja di sebuah perusahaan di Kabupaten Penajam, Kalimantan Timur, namun kontraknya tidak diperpanjang. Setelah itu, ES kembali ke Enrekang dengan harapan mendapat pekerjaan baru.

"Hubungan komunikasi dengan istrinya tetap berjalan lancar, meski mereka sudah tinggal terpisah selama tiga bulan terakhir," ujar AKP Lukman dari rilis yang diterima ERA, Jumat (4/4/2025) lalu.

Meski demikian, AKP Lukman mengatakan bahwa pihaknya tidak menemukan tanda-tanda tekanan psikologis yang ditunjukkan korban sebelum kejadian.

"Korban sempat bercengkerama dengan keluarganya, dan tidak menunjukkan sikap mencurigakan atau perubahan perilaku," jelasnya.

Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi maupun penyelidikan lebih lanjut. Mereka telah membuat surat pernyataan resmi di atas materai kepada pihak kepolisian.

Sementara itu, Abdul Rahim, kerabat korban, membantah bahwa ES meninggal karena depresi akibat ditinggal istri atau tidak memiliki pekerjaan.

"Kami dari pihak keluarga sudah menyampaikan kronologis sebenarnya kepada pihak Polsek maupun Polres Enrekang. Namun informasi yang beredar tidak sesuai kenyataan," ujarnya, Jumat (4/4/2025).

Rekomendasi