ERA.id - Eksekusi gedung showroom mobil di Jalan AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, berlangsung ricuh, Senin (28/4/2025). Massa yang menolak eksekusi membakar ban bekas dan melempari polisi dengan batu.
Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Darwis, mengatakan sempat terjadi perlawanan dari massa, sehingga pengamanan diperkuat.
"Kami kini menyesuaikan kekuatan personel yang diturunkan," ujarnya, Senin (28/4/2025).
Meski diwarnai ketegangan, Darwis menyebut pengamanan tetap berjalan lancar meski membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan.
"Alhamdulillah, walaupun sedikit lebih lama, semuanya berjalan dengan lancar," jelasnya.
Sebanyak 900 personel gabungan dari Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel diterjunkan untuk mengamankan proses eksekusi.
Sebelumnya, Pengadilan Negeri (PN) Makassar mengeksekusi showroom mobil tersebut. Untuk mengantisipasi kemacetan, polisi mengalihkan arus lalu lintas di sekitar lokasi.
Pantauan di lapangan, sejak Minggu (27/4/2025) malam, aparat TNI dan Polri sudah berjaga di area eksekusi untuk menghalau massa.
Sekitar pukul 07.14 WITA, alat berat ekskavator mulai membongkar bangunan showroom. Di lokasi, tampak batu-batu berserakan, sisa dari aksi perlawanan.