Tim Editor
ERA.id - Seorang pria berinisial SY, warga Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, dilaporkan ke polisi atas dugaan kekerasan seksual terhadap anaknya. Laporan tersebut masuk ke Polsek Bontobahari pada Senin (30/6/2025) lalu.
Kasus ini kini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Bulukumba. Kasat Reskrim Polres Bulukumba, Iptu Muhammad Ali, dari rilis yang diterima ERA, membenarkan terduga pelaku sudah diamankan.
"Pelaku telah kami amankan untuk penyidikan lebih lanjut," ujar Iptu Ali, Kamis (3/7/2025).
Dalam pemeriksaan awal, SY membantah memiliki hubungan darah dengan korban yang kini berusia 19 tahun. Ia berdalih saat korban dikandung dan dilahirkan, dirinya telah berpisah dengan ibu korban.
"Menurut pengakuannya, ia tidak mengakui korban sebagai anak kandung karena sudah berpisah dengan istrinya saat itu," jelas Iptu Ali.
Namun, penyidik belum sepenuhnya mempercayai keterangan tersebut. Saat ini, tim masih menelusuri dokumen identitas dan menghimpun keterangan dari orang-orang terdekat.
"Pengakuan pelaku belum bisa dijadikan pegangan. Kami masih menunggu hasil verifikasi dokumen dan keterangan saksi," tegasnya.
Penyidik memastikan penanganan kasus ini akan dilakukan secara profesional demi melindungi korban dan menjamin keadilan hukum.
