Tim Editor
ERA.id - Polda Jawa Barat menyebut tiga orang tewas dalam acara syukuran pernikahan anak Gubernur Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra dan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina di Lapangan Oto Iskandar Dinata, Garut, Jumat (18/7/2025).
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan menuturkan, korban tewas dalam acara syukuran itu terdiri dari satu anak, satu lansia, dan satu anggota polisi.
"Jadi anggota kami itu telah gugur atas nama Cecep anggota Bhabinkamtibmas Polsek di Polres Garut," tuturnya.
Hendra menjelaskan, anggota polisi yang gugur itu sempat membantu mengatur orang-orang yang berdesakan masuk ke acara tersebut.
"Yang bersangkutan ini setelah membantu mengatur dan mengangkat orang yang berdesakan, pingsan karena ingin masuk ke pendopo di acara resepsi itu," kata dia.
"Kemudian setelah acara berjalan lancar, baik, tidak ada kerumunan, yang bersangkutan kemudian istirahat duduk. Di saat yang sama, yang bersangkutan itu meninggal dunia, pingsan kemudian meninggal dunia. Dipastikan di lokasi dan dibawa oleh ambulans ke rumah sakit," tambahnya.
Hendra mengatakan, saat ini polisi masih berkoordinasi dengan pihak event organizer untuk mengetahui pengamanan yang dilakukan dalam acara pernikahan tersebut.
Orang tua dari anak yang tewas, Mela Puri membenarkan kalau anaknya menjadi korban. "Iya, anak saya (meninggal)," kata Mela di RSUD dr Slamet Garut.
Mirisnya, meski terjadi kericuhan yang menelan korban, kegiatan panggung hiburan masih masih tampak meriah dengan iringan sejumlah lagu di kawasan Alun-Alun Garut
Adapun korban tewas dalam pernikahan tersebut di antaranya:
1. Vania Aprilia 8 tahun, Warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat
2. Dewi Jubaedah 61 Tahun, Ber-KTP Jakarta Utara, dan
3. Bripka Cecep Saeful Bahri, 39 tahun Anggota Polres Garut.
Jenazah Vania dan Dewi Jubaedah berada di Ruangan Jenazah RSUD dr Slamet Garut. Sementara, jenazah Bripka Cecep berada di Rumah Sakit Guntur Talun.
