Ini Pemicu Bentrok Warga Sapiria dan Borta Makassar hingga Bikin Belasan Rumah Terbakar

| 20 Nov 2025 08:02
Ini Pemicu Bentrok Warga Sapiria dan Borta Makassar hingga Bikin Belasan Rumah Terbakar
Ilustrasi tawuran memakai panah khas Makassar atau busur. (Antara)

ERA.id - Akhirnya terungkap pemicu bentokan antarwarga yang menyebabkan kerusuhan hingga pembakaran 13 unit rumah di kawasan tempat pekuburan umum (TPU) Beroangin, Panamppu, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan.

Tim gabungan jajaran kepolisian mengungkap itu setelah membekuk pelaku yang diduga terlibat dalam kerusuhan.

"Pertama, mencari pelaku terkait kasus penembakan. Dan alhamdulillah, kemarin kami anggota di lapangan sudah berhasil menangkap pelakunya, satu orang pelaku atas nama inisial CBT, umur 35 tahun, di Kecamatan Tallo Makassar," kata Kapolda Sulsel Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro di Mapolda Sulsel, Rabu kemarin.

Bentrokan antarwarga dua kampung yakni Sapiria dan Borong Taipa (Borta) di sekitar pekuburan setempat menimbulkan kerusuhan pembakaran rumah warga terjadi pada Senin (18/11). Dugaan kuat, dipicu seorang warga asal Sapiria tewas setelah kena peluru senapan angin.

"Ada seorang (korban) inisial C umur 37 tahun asal Sapiria terkena peluru senapan angin pada bagian kepala dan tewas setelah dioperasi di rumah sakit akademis, ini sebagai awal. Kejadian ini tidak dilaporkan kepada kepolisian," tuturnya kepada wartawan.

Karena tidak ada laporan, maka pihak keamanan tidak sempat mengantisipasi bentrokan susulan tersebut, setelah korban dikebumikan di TPU setempat. Para pelaku tawuran saling serang dalam kawasan pekuburan.

"Terjadi penyerangan dari kelompok pemuda Sapiria, di Kelurahan Lembo, terhadap pemuda lorong Borta, dan langsung salah satu rumah di Lorong Bugis berbatasan langsung dengan Lorong Borta dibakar. Saat ini kerugian adalah 13 rumah di Lorong Bugis terbakar," tuturnya.

Saat kejadian pembakaran rumah tersebut, tim Damkarmat Makassar bersama anggota Polrestabes Makassar mengendalikan situasi. Sejauh ini, lokasi bentrok sudah terjaga dan kondusif.

Sedangkan untuk kasus pembakaran rumah warga, polisi kini mencari pelaku lainnya. "Berhasil kita amankan, kita tangkap (pelaku penembakan). Kemudian, terkait pidana lain yaitu proses pembakaran, kami akan tetap melaksanakan penegakan hukum. Saat ini penanganan pembakaran dilaksanakan Satreskrimum Polda Sulsel," .

Mantan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri ini mengaku sudah menangkap seorang terduga pelaku yang membakar rumah, namun belum menyebutkan inisialnya guna pengembangan lebih lanjut.

Rekomendasi