H-1 Natal, Pedagang Ketupat di Ambon Panen Rezeki

| 24 Dec 2020 09:31
H-1 Natal, Pedagang Ketupat di Ambon Panen Rezeki
Ilustrasi ketupat (Antara)

ERA.id - Pedagang anyaman ketupat di kawasan Pasar Mardika dan sekitarnya, Kota Ambon, Provinsi Maluku, memasuki H-1 perayaan Natal 2020, panen rezeki karena banyak warga yang membeli hasil anyaman mereka.

Pemantauan di kawasan Pasar Mardika, Kamis (24/12/2020), banyak perajin maupun pedagang yang menawarkan jasa anyaman ketupat kepada warga dengan harga Rp10.000/delapan buah maupun Rp15.000/dua ikat (16 buah).

Pedagang anyaman ketupat, Halimah mengatakan, sejak pagi sudah banyak warga yang membeli. Kebanyakan ibu-ibu membeli dua ikat seharga Rp15 ribu untuk keperluan rumah tangga.

"Ada juga yang sifatnya borong hingga mencapai 100 buah, dan yang membeli banyak untuk kegiatan wisata pantai, menikmati liburan di ojek wisata pantai, baik bersama keluarga maupun teman-teman dan handai taulan," katanya.

Ia mengatakan sejak pagi hari sudah menjual 200 hingga 250 anyaman ketupat, dan diperkirakan hingga siang hari akan terus laku terjual.

"Cukup lumayan keuntungan yang saya peroleh, sebab mengambil dari perajin dengan harga Rp5 ribu per 10 buah. Saya menjual kepada warga dengan harga Rp10 ribu per delapan buah," ujarnya.

Jadi, lanjut dia, bila ia membeli lima ikat dari perajin dan setelah dijual maka sudah mendapatkan keuntungan satu ikat yakni Rp10.000. "Lumayan rezeki yang saya dapat sejak kemarin (Rabu), warga yang datang di pasar sudah mulai membeli, dan hari ini cukup banyak yang terjual," katanya.

Warga Karangpanjang, Hermina yang ditemui seusai membeli empat ikat ketupat, mengatakan belanja untuk keperluan di rumah sebanyak dua ikat, sedangkan dua ikat lainnya merupakan titipan tetangga.

Dia mengatakan, kalau ketupat ini sangat praktis, tinggal diisi dengan beras langsung direbus. "Jadi,  kita tinggal masak lauk pauk saja, sebab ketupat ini kalau direbus masih bisa bertahan hingga malam hari bahkan sampai besok," kata Hermina.

Rekomendasi