Puluhan Pengungsi Longsor Nganjuk Keracunan Mie Ayam dari Donatur

| 19 Feb 2021 14:56
Puluhan Pengungsi Longsor Nganjuk Keracunan Mie Ayam dari Donatur
Longsor Nganjuk (Dok. BNPB)

ERA.id - Puluhan pengungsi korban longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mengalami keracunan massal, Kamis malam (18/2). 

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Nganjuk, Nafhan mengatakan, puluhan warga mengalami gejala muntah, mual, pusing dan diare. 

Mereka diduga keracunan karena menyantap makanan ringan pemberian dari peduli bencana.

"Diduga karena makanan ringan dari donatur," kata Nafhan, Jumat (19/2/2021). 

Peristiwa keracunan massal terjadi pada pukul 23.00 WIB, beberapa jam setelah makanan ringan dari donatur dibagikan.

Dia mengklaim penyebab keracunan bukan berasal dari makanan yang diolah Tagana Kemensos di dapur umum. Sebab, makanan dari dapur umum telah didistribusikan sejak sore.

Pihaknya juga belum mendapat jumlah pasti korban yang keracunan. Dia hanya menyebutkan warga yang keracunan ringan lebih dari 10 orang. Mereka telah dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit terdekat.

"Keracunan ringan lebih dari 10 orang dirawat di Puskesmas. Yang di RS belum dipastikan pengungsi atau relawan," bebernya.

Data korban keracunan massal di Posko Pengungsian Ngetos adalah 44 orang dengan rincian, 3 orang dirawat RSUD Nganjuk, 1 RS Bhayangkara Nganjuk, 7 orang di Puskesmas, 33 rawat jalan kembali ke Posko Pengungsian.

Pengungsi korban longsor ditempatkan di SDN Ngetos 3 Ngetos. Sedikitnya terdapat 100 pengungsi dewasa dan 41 pengungsi anak-anak

Kapolres Nganjuk AKBP Harviadhi Agung Pratama mengatakan, penyebab keracunan puluhan pengungsi bukan disebabkan makanan dari dapur umum, melainkan diduga karena mie ayam yang dibagikan donatur.

"Warga yang mengalami gejala tersebut diperkirakan akibat mengkonsumsi mie ayam. Dibagikan sore hari sekitar pukul 15.00 WIB, oleh salah satu donatur atau pemberi bantuan. Jadi saya tekankan bukan dari dapur umum," ungkap Harviadhi.

Untuk menyelidiki kasus ini, Polres Nganjuk pun menurunkan Satreskrim dan INAFIS. Pihaknya juga telah membawa beberapa sampel makanan mie ayam untuk proses uji lab.

Rekomendasi