ERA.id - Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini meninjau kesiapan pembangunan Sentra Kreasi ATENSI (SKA) di Balai Disabilitas Wyata Guna Bandung. Kafe More milik Balai Disabilitas Wyata Guna di Bandung digadang-gadang menjadi daya tariknya.
SKA sebagai pusat pengembangan kewirausahaan dan vokasional serta media promosi hasil karya penerima manfaat dalam satu kawasan ini diwujudkan Kemensos dalam rangka memberikan pelayanan rehabilitasi sosial.
Pelayanan rehabilitasi sosial saat ini sifatnya multifungsi, tidak hanya bagi penyandang disabilitas, tetapi juga untuk anak, lansia, korban penyalahgunaan Napza serta Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang yang terintegrasi dengan pemberdayaan sosial.
Saat mengunjungi Balai Disabilitas Wyata Guna di Bandung, Risma mengarahkan bahwa Sentra Kreasi ATENSI bisa dibangun dengan menyediakan beberapa bidang usaha seperti sentra kuliner, laundry, tanaman hias, ternak ayam petelur, hingga pijat shiatshu.
Pada kunjungannya kali ini Risma juga menyempatkan meninjau Kafe More yang menjadi icon Balai Disabilitas Wyata Guna di Bandung.
Kafe yang berdiri sejak tahun 2019 ini merupakan kafe dengan barista penyandang disabilitas sensorik netra. Cafe More memiliki filosofi bahwa secangkir kopi yang anda minum menciptakan pekerjaan bagi penyandang disabilitas.
Tidak hanya meninjau, Risma tertarik untuk mencicipi kopi buatan Barista Syifa yang merupakan penyandang disabilitas low vision. Risma memesan kopi gula aren dan bolu kukus.
"Kopi Kafe More sangat enaaak," puji Risma, Jumat (19/3/2021).
Risma pun secara spontan membuat video untuk mempromosikan Cafe More bersama barista Syifa dan Sri, Risma mengajak masyarakat untuk ikut mencoba kopi buatan barista netra.
Masyarakat perlu mengetahui bahwa karya penyandang disabilitas juga bisa bersaing di dunia wirausaha.
Syifa sebagai barista Cafe More merupakan salah satu penerima manfaat yang bertemu dan membuatkan langsung kopi pesanan Risma.
"Ini kedua kali saya membuatkan Kopi untuk Bu Mensos Risma. Pertama di Sentra Kreasi ATENSI Bekasi," ucap Syifa.
Dirinya mengungkapkan rasa senang dan harapannya.
"Saya semakin semangat jika Sentra Kreasi ATENSI juga dibangun di Balai Disabilitas Wyata Guna di Bandung. Semoga secepatnya terwujud," ungkapnya.
Risma juga akan memberikan perhatian pada pendidikan para penyandang disabilitas.
Dirinya mendukung terselenggaranya pendidikan bagi penyandang disabilitas sensorik netra, sehingga hak dasar untuk memperoleh pendidikan tidak akan terhambat.
Beberapa pejabat dilingkungan Kementerian Sosial RI turut hadir dalam kunjungan ini, diantaranya Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat, Kepala Badan Pendidikan, Pelatihan dan Penyuluhan Sosial Syahabuddin, Sekretaris Ditjen Rehsos Idit Supriadi Priatna, Direktur Rehsos Penyandang Disabilitas Eva Rahmi Kasim, Direktur Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung dan Kepala Balai Literasi Braille Abiyoso di Cimahi dan tim Sekretariat Ditjen Rehsos.