ERA.id - Seorang pemuda dalam sebuah video yang beredar di Twitter tampak menangis di kantor polisi. Ia tampak menyesali perbuatannya yang memaki Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, dengan makian lokal yang terbilang kasar yang membahas alat viral pria.
Nama pemuda itu adalah Ahmad zulkarnain dan mengaku sebagai suporter PSM Makassar, The Maczman. Di Instagram, nama akunnya yakni @ghio_maczman_official. Sewaktu memaki Danny karena permasalahan Stadion Mattoanging yang belum terbangun, komentar itu lalu screen shoot, kemudian diperbincangkan di Group WhatsApp Makassar Info yang dipenuhi militan dan relawan Danny-Fatma.
Bahkan dengan berani, @Ghio_maczman_official menandai akun resmi Wali Kota Makassar @dpramdhanpomanto. “Ini baru dengar ko ini pak @dpramdhanpomanto seharusnya kau ndak pantas jadi walikota tel*s* pokoknya mattoangin harga mati,” tulisnya di kolom kementar.
Komentar itupun langsung disambut. “Mau numpang viral kayaknya ini kecoak,” timpal salah seorang penghuni Group WhatsApp Makassar Info.
“Auu mau coba kapang (mungkin) militannya DP, tungguma!!! (tunggu saya),” tulis penghuni group lainnya.
“Perlu kita cari bocah ini. Dan dididik sebaik mungkin. Agar jadi pembelajaran bagi masyarakat lainnya.”
Untuk diketahui, masalah pembangunan Stadion Mattoanging sudah mendapat solusi dari Wali Kota Makassar, yakni memperkecil kapasitas stadion menjadi 10.000 penonton, setelah sebelumnya izin pembangunan itu disetop dikarenakan stadion kalau dilanjutkan pembangunannya, bisa mengganggu arus lalu lintas.
“Pak walikota sudah berikan solusi terbaik untuk pembangunan stadion dan masih ada yang kayak begini. Biar anak ingusan ini atau ABG labil tapi perlu ditindak lanjuti biar ada efek jerah,” tandas penghuni grup yang lain.
Setelah itu, pembina salah satu sektor kelompok suporter The Macz Man, Addaz langsung mencari Ahmad Dzulkarnain kemudian membawa dan melaporkannya ke Kantor Polsek Ujung Tanah, Jumat malam tadi (02/04/2021). Addaz juga mengaku kalau Ahmad bukan lagi anggota The Macz Man. “Dia mantan anggota The Macz Man,” tegasnya.
Di kantor polisi, Ahmad dan Danny pun dipertemukan via online. Ahmad menangis dan langsung menyeka air matanya. Setelahnya, ia lalu dinasehati oleh Danny Pomanto. Mendengar masukan dari Danny, Ahmad pun meminta maa. Bagaimana dengan Danny? Ia memaafkan Ahmad. “Mohon maaf. Karena tadi cuma emosi gara-gara stadion (Mattoanging),” kilahnya berdalih.
Hehe.. Adami minta maaf. pic.twitter.com/r6nYj9yr3s
— IG: jalanankota (@jalanankota) April 2, 2021