ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersikukuh pembelajaran tatap muka (PTM) berlangsung pada bulan Juli mendatang. Saat ini ada 15 sekolah lagi yang melakukan uji coba pembelajaran tatap muka.
Dalam rapat koordinasi bersama dengan para staf, Gibran bersikukuh agar PTM dilaksanakan bulan Juli mendatang. ”Juli kita harus buka PTM. Sekolah harus mulai pendidikan tatap muka,” katanya pada Selasa (6/4).
Alasan dirinya bersikukuh melaksanakan kegiatan belajar mengajar karena dirinya ingin Kota Solo segera pulih dari pandemi Covid-19. Sebab murid yang masuk sekolah menjadi salah satu indicator kota yang pulih dari pandemic.
”Kita tidak boleh mundur,” tegas suami Selvi Ananda ini.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Solo Dwi Ariyanto mengatakan saat ini ada 15 sekolah baru yang mengajukan untuk simulasi PTM. Saat ini ada 24 sekolah yang mendahului pelaksanaan simulasi PTM.
”Sebanyak 15 sekkolah ini sebenarnya sudah mengajukan untuk simulasi pada pekan lalu. Namun baru kami setujui pekan ini. Mereka baru lulus uji screening dari Dinas Pendidikan,” ujarnya.
Dari hasil pantauan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan, sejauh ini ada beberapa sekolah yang dianggap kurang memenuhi syarat untuk melaksanakan PTM. Persoalan yang dihadapi oleh sekolah yakni terkait sarana dan prasarana.
”Hampir semua persoalannya terkait sarana dan prasarana. Baik tempat cuci tangan, hingga jalur keluar dan masuk murid yang belum terpisah,” katanya.
Dwi mengatakan, rerata banyak sekolah yang belum memisahkan jalur keluar dan masuk murid. Biasanya sekolah hanya memberikan rambu petunjuk keluar dan masuk saja.
”Evaluasi lainnya yakni terkait pengaturan dan pemberian tanda drop off untuk penjemputan siswa. Evaluasi lainnya yakni penyediaan ruang tunggu bagi anak yang tidak lolos screening suhu,” jelasnya.