Kasihan Pegawai SPBU Ini, Sudah Ditampar Oknum TNI, Malah Dia yang Minta Maaf

| 27 May 2021 20:50
Kasihan Pegawai SPBU Ini, Sudah Ditampar Oknum TNI, Malah Dia yang Minta Maaf
SPBU (Setkab)

ERA.id - Seorang tentara menampar petugas SPBU Waipare, Maumere, Kabupaten Sikka, NTT. Hal itu diketahui usai beredar video yang memperlihatkan arogansi tentara tersebut.

Banyak netizen yang menyayangkan kejadian itu. Berdasarkan informasi, oknum anggota TNI menampar petugas SPBU Waipare karena tidak diizinkan mengisi bensin tanpa antre.

Saat disuruh antre, seorang tentara itu tetap memaksa agar motornya didahulukan untuk diisi bensin. Pegawai SPBU pun mengalah.

Usai mengisi bensin, ia mengayunkan tangan kanannya dan menampar pipi kiri petugas SPBU itu. Seusai ditampar, petugas SPBU itu sempat meminta maaf kepada oknum anggota TNI itu.

Menanggapi hal tersebut, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1603 Sikka, Letnan Kolonel Inf M Zulnaendra Utama mengaku anggota Kodim 1603 yang ada dalam video itu sedang terburu-buru karena akan melakukan tugas di Desa Habi, Kecamatan Kangae.

"Di SPBU, ia melihat antrean panjang. Beliau langsung ke depan. Biasanya memang kita sudah ada kerja sama untuk Anggota TNI atau Polri, apabila mendesak terkait tugas yang akan dilaksanakan, itu bisa didahulukan. Tetapi, ada kesalahpahaman dengan anggota SPBU, sehingga terjadinya insiden itu," kata Zulnaendra, dikutip dari Kompas.com, Rabu (26/5/2021) kemarin.

"Masalahnya sudah selesai. Keduanya bersepakat berdamai. Tadi malam mereka sudah menandatangani surat pernyataan damai di ruang Kantor Ramil 1603-04/Kewapante pukul 20.00," kata Zulnaendra.

Pemukulan di Sulsel

Arogansi oknum tentara dengan cara menghajar petugas SPBU juga pernah terjadi di Jalan Poros Malino, Kabupaten Gowa, Sulsel pada Maret 2021 silam. Kejadian itu juga terekam di CCTV SPBU dan viral.

Awalnya pegawai SPBU tersebut tampak bekerja melayani orang yang mengantre untuk mengisi bensin. Nah, seorang oknum tentara ini, yang memakai motor trail berada di samping antrean, di sisi yang kosong.

Merasa tak direspons pegawai SPBU tersebut, oknum tentara itu langsung memundurkan motornya dan masuk ke celah pengendara motor yang sudah mengantre. Tak lama, tentara itu mendekati pegawai SPBU dan "buk!", pegawai SPBU dihantam.

Tak butuh waktu lama, kejadian ini lalu berujung damai. Kesepakatan damai dicapai usai dilakukan mediasi antara pelaku dan korban.

Rekomendasi