Tim Editor
ERA.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggelar lomba pidato dengan gaya seperti Soekarno (Bung Karno) untuk menggelorakan semangat perjuangan sang proklamator sekaligus menumbuhkan jiwa nasionalisme di kalangan generasi muda.
"Saya kemarin diskusi, gimana ya caranya generasi muda kita memahami betul tentang sosok Bung Karno. Banyak juga yang belum tahu, kalau Bulan Juni ini dikenal dengan Bulan Bung Karno, lalu muncullah ide membuat lomba pidato ini," kata dia di Semarang, Selasa (1/6/2021).
Lomba pidato Bung Karno yang bertema "Cara Kami Mencintai Indonesia" ini dibagi menjadi tiga kategori, yakni anak-anak (TK-SD), remaja (SMP-SMA sederajat), dan mahasiswa serta masyarakat umum.
Masing-masing kategori akan dipilih juara pertama hingga ketiga, sedangkan juara pertama mendapatkan hadiah Rp2,5 juta, juara kedua Rp1,5 juta, dan juara ketiga Rp1 juta.
Menurut Ganjar, cara mencintai Indonesia di kalangan masyarakat itu tidak bisa disamakan dan cara mengekspresikannya juga berbeda.
"Kita tahu anak-anak, pelajar, dan pemuda punya cara dan pandangan sendiri bagaimana mencintai republik ini. Mungkin dengan mencintai alam dan lingkungan, dengan main gim, olahraga, berkesenian, dan sebagainya. Karena mencintai itu berbeda-beda caranya, namun satu tujuannya persatuan Indonesia," ujarnya.
Cara mengikuti lomba, para peserta membuat naskah pidato yang orisinal sesuai tema, yakni "Cara Kami Mencintai Indonesia", kemudian dibacakan dengan intonasi ala Bung Karno, serta disajikan dalam bentuk video berdurasi 1-3 menit.
"Peserta boleh mengenakan kostum ala Bung Karno supaya terlihat gagah. Intonasi dan gaya bahasanya juga boleh seperti saat Bung Karno pidato, kan keren," kata Ganjar.
Setelah selesai, video dapat diunggah ke Instagram dengan cara ditautkan ke akun instagram @ganjar_pranowo dengan hastag #LombaPidatoBungKarno pada video yang diunggah.
Akun Instagram untuk mengunggah video materi lomba tidak dikunci dan karya lomba dikirimkan paling lambat 15 Juni 2021, pukul 00.00 WIB, sedangkan pemenang diumumkan pada 21 Juni 2021.
"Semoga muncul Soekarno-Soekarno muda yang punya cara, pemikiran, dan ide-ide briliannya sendiri yang merepresentasikan kecintaan pada Indonesia," kata dia.
