ERA.id - Penyandang disabilitas menjadi salah satu sasaran vaksinasi oleh Pemkot Solo. Namun sayangnya, setelah mendapatkan kuota, kelompok ini minim peminat.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih saat ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (3/6/2021). Dari sebanyak 132 orang kuota yang disediakan, hanya sekitar 60 orang yang hadir. Untuk penyandang disabilitas dijadwalkan vaksin pada 27 Mei 2021 yang lalu.
”Hanya separuhnya yang hadir, saat ditanya alasannya, mereka bilangnya mendadak,” kata Siti saat ditemui Balai Kota Solo, Kamis (3/6).
Siti mengatakan kuota ini masih terbuka. Sehingga ia akan mendata ulang bagi para penyandang disabilitas yang belum terdata. ”Akhirnya kami data ulang dan kami jadwalkan ulang,” katanya.
Untuk itu ia menekankan agar setiap orang yang masuk kuota harus tertib secara jadwal. Pasalnya untuk menyediakan kuota vaksinasi, perlu menyesuaikan data, fasilitas kesehatan (faskes) kosong dan ketersediaan vaksin. ”Ketiganya ini harus tersedia semua,” ucapnya.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan penyandang difabel menjadi salah satu kelompok yang diutamakan untuk vaksinasi. Untuk itu Pemkot Solo memulainya dengan vaksinasi penyandang difabel.
”Penyandang difabel menjadi salah satu prioritas,” katanya.