Tim Editor
ERA.id - Sebanyak 212 Kecamatan di Jawa Barat masih belum memiliki sekolah negeri, mulai dari jenjang sekolah dasar sampai menengah ke atas atau SMA. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi mengatakan banyak penyebab kenapa masih ada kecamatan-kecamatan di Jawa Barat belum memiliki sekolah negeri.
"Kecamatan yang tidak memiliki sekolah negeri dikarenakan berbagai faktor, salah satunya blank zonasi atau wilayah yang sulit dijangkau karena daerah tersebut merupakan daerah resapan yang tidak memungkinkan untuk pembangunan sekolah," jelas Dedi Supandi usai diskusi Japri di SMA Negeri 20 Bandung, Jumat (4/6/2021).
Dirinya menjelaskan dari 626 kecamatan yang ada di Jawa Barat, terdapat 212 kecamatan yang tidak memiliki sekolah negeri, 15 kecamatan berada di blank zonasi, sebagai solusi anak-anak yang bersekolah masih mengandalkan sekolah swasta yang berada di kecamatan sekitar.
"Sebagai contoh sekolah di Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, solusi yang bisa kami upayakan, untuk calon peserta didik bisa mendaftar di sekolah negeri yang berada di Tangerang karena di Kecamatan Parung tidak memiliki sekolah negeri," jelasnya.
Dedi sekolah swasta yang berada di blank zonasi, bisa mendapatkan bantuan akses kuota dengan syarat sekolah swasta tersebut sudah memenuhi sekolah standar nasional.
