Lewat Instagram, Asnawi "Tampar" Pemprov Sulsel Soal Fasilitas Olahraga di Makassar

| 25 Jun 2021 14:30
Lewat Instagram, Asnawi
Asnawi Mangkualam (PSSI)

ERA.id - Eks pemain PSM, Asnawi Mangkualam, mengkritik fasilitas sepak bola di Makassar, pembinaan sepak bola Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulsel.

Lewat Instagram pribadinya @asnawi_bhr, Kamis (24/6/2021), Asnawi pertama-tama merasa heran dengan dualisme yang terjadi di tim sepakbola Sulawesi Selatan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021.

Tak lupa, pengakuan terbukanya bukan disebabkan banyak urusan atau membenci salah satu pihak, melainkan hanya ingin melihat olahraga Sulsel lebih baik.

"Saya speak up bukan karena mau banyak urusan atau membenci salah satu pihak, tetapi ini untuk kebaikan olahraga di Sulsel, saya besar salah satunya dari tim PON Sulsel," tulisnya.

Beberapa bulan lalu sebelum berangkat ke Korea, pemain Ansan Greeners ini melihat kalau tim PON Sulsel cabang sepak bola, terbelah dua.

"Satu tim itu dari pemain Prapon yang dilatih Coach Maulid Ibrahim dan yang satunya itu kalau ngga salah yang dibentuk oleh Asprov," ungkapnya.

Yang menjadi pertanyaan, kata Asnawi, kenapa seluruh tim yang sudah berjuang dari Prapon 3 tahun bersama, mesti diganti dengan tim yang baru beberapa bulan menyeleksi pemain?

"Karena yang saya tahu alasan pemecatannya kurang logis, apakah karena ada kepentingan atau seperti apa.”

“Saya tidak ada masalah dengan tim yang baru terbentuk tetapi sangat disayangkan komposisi pemain dan pelatih yang lama itu sudah terbentuk dan harus diganti begitu saja," tuturnya.

Asnawi juga menyebut kalau tim yang lama kondisinya sangat miris, sebab dalam beberapa kali uji coba, pelatih mesti patungan bayar lapangan dan beli air minum.

"Terus diberikan sarana latihan di lapangan barombong yang kondisinya kalau hujan lebat sudah seperti sawah. Kalau latihan di lapangan futsal harus sewa lapangan patungan lagi 10 ribu satu orang."

Akhirnya ia mengimbau kepada seluruh warga Sulsel, agar tidak usah terlalu berharap besar soal sarana olahraga yang layak di Makassar.

"Nanti sakit hati. Banyak banyak berdoa saja," tutup Asnawi yang beberapa waktu lalu sudah menghapus unggahannya ini.

Rekomendasi