ERA.id - Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee tenggelam di Perairan Gilimanuk, Bali, Selasa (29/6) sekitar pukul 19.26 WITA.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Letkol Marinir Benyamin Ginting, mengungkapkan dugaan penyebab tenggelamnya kapal ferry yang mengangkut 41 orang penumpang itu.
Benyamin menduga, KMP Yunicee terseret gelombang setinggi 3 hingga 5 meter. Kapal kemudian oleng lalu tenggelam sebelum menepi ke Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali.
"Kemungkinan terseret gelombang 3 sampai 5 meter, lalu terseret arus ke selatan dan tenggelam," kata Benyamin, seperti dikutip dari Antara, Rabu (30/6/2021).
Perlu diketahui, Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee terbalik hingga tenggelam sekitar pukul 19.20 WITA tepatnya di Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Polisi menyebut ada puluhan penumpang di dalam kapal tersebut.
Sebelumnya, KMP Yunicee dikabarkan mengalami pecah lambung dan hampir tenggelam di perairan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Syamsi menerangkan dugaan awal penyebab tenggelamnya KMP Yunicee karena terbawa arus.
"Saya kira untuk kronologi yang didapat dari tim di lapangan, itu terbawa arus kemudian miring dan langsung tenggelam. Karena memang arus di selat Bali itu kencang," ucap Syamsi.