Tim Editor
ERA.id - Pemerintah Kota Solo mengajukan permohonan pasokan oksigen pada PT Samator Gas Industri untuk kebutuhan penyelesaian proyek GOR Manahan. Dalam surat permohoan alokasi oksigen ini ditanda tangani oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo Ahyani.
Permohonan yang diajukan yakni 400 tabung oksigen. Saat dikonfirmasi, Ahyani membenarkan adanya permohonan ini. Namun dirinya menekankan bahwa oksigen untuk medis berbeda dengan oksigen untuk industri.
”Beda, ini kan oksigen untuk industri. Beda juga dengan oksigen untuk ikan itu, beda,” katanya pada wartawan Selasa (6/7/2021).
Saat ini pihaknya hanya mengajukan permohonan saja. Namun dipenuhi atau tidak, ia menyerahkan sepenuhhnya pada PT Samator.
”Tergantung sana (PT Samator). Produksinya memenuhi atau tidak, kalau produksinya memenuhi ya sudah,” ucapnya.
Menurutnya sesuai dengan aturan dari pemerintah pusat, sektor industri termasuk salah satu sektor yang difasilitasi.
”Ora ngerti (produksinya sama atau berbeda). Kalau dipenuhi (permohonannya) ya nggak apa-apa. Kalau mereka tetap menyediakan yang industri juga nggak apa-apa,” katanya.
Sebagai informasi saat ini persediaan oksigen untuk medis semakin menipis seiring dengan banyaknya angka kasus COVID-19 di kota Solo. Dalam sehari kebutuhan oksigen untuk medis mencapai 59 ton per hari.
Sedangkan surat permohonan tersebut mengajukan pengadaan oksigen untuk kebutuhan industri. Dalam surat yang dibuat Senin (5/7/2021) ini ditembuskan pula pada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Di dalam surat ini menyatakan kebutuhan 400 tabung oksigen untuk pembangunan GOR Manahan dengan kebutuhan 10-20 tabung oksigen per harinya.
