480 Orang Meninggal Dunia Akibat COVID-19 Sehari di Jateng, Ganjar Pasrah: Ya Memang Tinggi

| 08 Jul 2021 13:56
480 Orang Meninggal Dunia Akibat COVID-19 Sehari di Jateng, Ganjar Pasrah: Ya Memang Tinggi
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (Dok. Pemprov Jateng)

ERA.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak menampik jika angka kematian di Jawa Tengah akibat COVID-19 tinggi. Untuk itu berbagai upaya dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menekan dan mengurangi penyebaran virus ini.

Seperti diketahui, 480 orang meninggal akibat COVID-19 di Jawa Tengah kemarin.

”Ya memang tinggi, makanya harus ditekan. Karena kita nggak tahu siapa-siapa yang punya potensi tertular. Semua punya potensi tertular,” kata Ganjar pada Kamis (8/7/2021).

Ia menekankan pentingnya mencegah kematian dan kesakitan akibat COVID-19 ini. Upayanya yakni dengan terus memberikan imbauan pada masyarakat agar terus memakai masker meskipun di rumah. Selebihnya pemerintah terus menggalakkan vaksinasi.

”Kita sekarang lagi memburu, memburu dan mencari orang-orang yang mempunyai komorbit agar bisa divaksin lebih dulu,” ucapnya.

Ganjar mengungkap dirinya berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan terkait hal ini. Apalagi dengan antisuasme masyarakat terhadap vaksinasi tinggi, diharapkan Jawa Tengah bisa mendapat tambahan jumlah vaksin lebih.

”Karena antusiasme masyarakat tinggi, maka kami minta tambahan vaksin. Harapannya hal ini bisa mempercepat (herd imunity),” ucapnya.

Selain itu Pemprov Jateng juga mempersiapkan dari sisi hilirnya, salah satunya dengan membuat satgas oksigen dan menambah tempat tidur. Selain itu upaya lainnya juga mendorong pemerintah daerah membuat rumah sakit darurat.

”Banyumas bikin RS darurat, Kota Magelang juga izin membuat RS darurat. Sehingga kalau rumah sakit ini bisa melayani, harapannya bisa mencegah kematian,” katanya.

Rekomendasi