Tim Editor
ERA.id - Beberapa waktu lalu, akun Instagram milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar mengunggah flyer berbau propaganda negatif yang menampilkan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto.
Dalam unggahan itu, ia menyindir pihak yang selama ini kritis dan bersuara sumbang terhadap program Makassar Recover khususnya tim Satgas Detector.
Isi flyer tersebut yakni, "HASIL DETEKSI HARI PERTAMA DETEKTOR: TERNYATA LEBIH BANYAK YANG SAKIT HATI DARI PADA SAKIT KARENA Covid19".
ERA pun langsung mengklarifikasi ke Kepala Dinas Kesehatan Makassar, dr Riyani, soal maksud propaganda yang dilancarkan pihaknya. Hasilnya, ia malah bertanya balik.
"Emangnya kenapa? Terganggu ki? (Kamu terganggu)," tulis dr Riyani via kontak WhatsAppnya, Minggu (12/7/2021) kemarin.
Selain itu, terkait unggahan yang belakangan sudah dihapus, Riyani mengatakan kalau pihaknya sudah menjalankan kerja yang benar dengan mengunggah info lain di Instagram.
"Ini juga kan bagian dari pemerintahan, tetap juga yang lain di post." ungkapnya.
Diketahui, Tim Satgas Detektor besutan Danny Pomanto tersebut hingga saat ini terus menghadapi protes dari warga. Lantaran warga khawatir, satgas bukan dari tenaga kesehatan.
Tak cuma itu, satgas juga dianggap melabrak aturan protokol kesehatan dengan berkerumun, melepas masker di dekat warga saat memeriksa, dll.
