Tim Editor
ERA.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendukung Rumah Tahfiz Qur'an Nurul Jihad di Kota Makassar sebagai pilar ekonomi umat.
Hal itu dikemukakan Sandiaga di sela pertemuan virtual dengan para santri dan Pimpinan Rumah Tahfidz Qur'an Nurul Jihad di Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Senin (27/7/2021).
Menurut Sandiaga, para tahfiz yang ada di rumah Tahfiz Qur'an Nurul Jihad adalah bagian dari aset bangsa yang patut dipelihara bahkan dikembangkan.
“Mereka adalah salah satu pilar yang bisa membangkitkan ekonomi umat, karena mereka adalah teladan,” ujarnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, pihaknya akan mendukung secara penuh kegiatan di Tahfiz Qur'an Nurul Jihad dan bersedia menjadi donatur tetap serta membantu sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Sementara itu, Pimpinan sekaligus Pengurus Rumah Tahfidz Qur'an Nurul Jihad Abdul Wasid mengungkapkan, sejauh ini ada sebanyak 51 santri yang terdiri dari 35 santri putra dan 16 santri putri.
“Sejauh ini yang masih mengantre ada sebanyak 87 santri, mereka menunggu karena saat ini rumah Tahfiz Qur'an Nurul Jihad masih terbatas daya tampungnya," ujarnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Menparekraf memberikan bantuan kepada Rumah Tahfidz Qur'an Nurul Jihad Kota Makassar, bantuan berupa sarana prasana yang diharapkan mampu membuat perkembangan tahfidz di Kota Makasar.
Untuk diketahui, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Makassar telah membongkar tembok yang menutupi pintu Rumah Tahfiz Al-Qur'an Nurul Jihad, Sabtu (24/7/2021) silam.
Sebelumnya, legislator Partai Amanat Nasional (PAN) Amiruddin disebut-sebut sebagai aktor yang membangun tembok menutup rumah tahfiz itu.
